SAMARINDA, Swarakaltim.com – Menjelang akhir jabatannya Walikota Samarinda Syaharie Jaang melakukan peninjauan sejumlah proyek pembangunan Intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru untuk nantinya akan dioperasionalkan oleh Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda.
Peninjauan didampingi langsung Sekretaris Daerah Sugeng Chaerudin, Asisten II Nina Endang Rahayu, Kepala Dinas PUPR Hero Mardanus Satyawan, Ketua Dewan Pengawas Aji Syarif Hidayatullah, Anggota Dewan Pengawas Abdullah dan Hargono, Direktur Utama Nor Wahid Hasyim, Direktur Teknik Ali Rachman AS, dan para Manager dan Asisten Manager terkait.
Star dari Rumah Jabatan Walikota Jalan S Parman rombongan menuju menuju Proyek Pembangunan Intake Sei Kapih dan IPA Sei Kapih kapasitas 200 liter/detik. Selanjutnya meninjau Intake Kalhold dan pembangunan IPA Kalhold kapasitas 250 liter/detik.
Kemudian rombongan meneruskan peninjauan ke lokasi pembangunan Intake dan IPA Makroman kapasitas 50 liter/detik. Peninjauan di akhiri ke proyek pembangunan IPA Gunung Lingai 2 kapasitas 50 liter/detik.
“Alhamdulilah semua proyek berjalan lancar walau masa pandemi namun pembangunan sejumlah proyek Intake dan IPA untuk menambah kapasitas produksi air bersih untuk Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda yang nantinya bisa melayani bagi masyarakat kota Samarinda. Insya Allah minggu terakhir bulan Januari IPA Makroman bisa selesai dan dioperasionalkan,” kata Syaharie Jaang yang akan mengakhiri jabatannya di bulan Februari 2021 mendatang.
Pembangunan sejumlah proyek Intake dan IPA ini melalui anggaran baik Pemerintah Kota Samarinda, Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur dan Anggaran pemerintah Pusat melalui APBN kementrian PUPR dan Permukiman Pusat.
“Mohon doanya pembangunan berjalan lancar dan bisa dioperasionalkan oleh Perumdam Tirta Kencana di bulan Februari tahun 2022 mendatang untuk IPA Kalhold,” harapnya.
Terpisah Nor Wahid Hasyim melalui Ali Rachman AS mengucapkan terima kasih atas dukungan dan suport dari Pemkot Samarinda, Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat yang telah mengalokasikan anggaran baik APBD maupun APBN untuk membangun sejumlah Intake dan IPA dalam menambah kapasitas produksi dari 14 IPA yang sudah ada saat ini.
Harapannya ke 4 bangunan IPA yang baru ini akan menambah kapasitas produksi untuk dimanfaatkan memaksimalkan pelayanan akan air bersih untuk warga kota Samarinda secara menyeluruh.
“Semoga proyek berjalan lancar dan selesai sesuai target agar bisa menambah kapasitas produksi untuk maksimalkan pelayanan bagi warga kota Samarinda menyeluruh, termasuk penanaman pipa jaringan distribhsi bantuan Pemkot Samarinda maupun Pemprov Kalimantan Timur, ” jelas Ali Rachman.
Untuk penyelesaian pembangunan IPA dan Intake Makroman semoga di akhir Januari 2021 bisa terlaksana lancar. Termasuk prasarana pompa dan aliran listrik dari PLN. Harapannya dalam bukan ini sudah terpasang. Untuk pembangunan IPA Kalhold di harapkan bisa selesai bulan April 2022 melalui anggaran APBN.
“Harapannya jika semua pembangunan Intake dan IPA tersebut dan sudah dioperasionalkan akan dapat membantu menambah kapasitas produksi sehingga nantinya tidak ada wilayah lagi yang alirannya bergilir di wilayah Kota Samarinda. Harapan kami aliran distribusi bisa lancaf mengalir kontinyu 24 jam semua wilayah,” pungkasnya. (dho)