TENGGARONG, Swarakaltim.com – Ribuan Kontraktor gelisah, karena pembayaran total tagihan keseluruhan yang mencapai Rp 305 Miliar belum dicairkan, padahal pemerintah sudah tutup buku pada Desember 2020 lalu.
Saat ditemui Ketua Forum Kontraktor Kukar, Andi Husri Makkasau menyebutkan bahwa mereka telah berusaha sejak tahun lalu guna menagih pembayaran dari hasil pekerjaan di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan cara mendatangi Wakil Rakyat di DPRD kabupaten Kukar.
Tak hanya itu sebutnya mereka juga telah menemui Wakil Bupati, bahkan telah menanyakan pula terkait kapan pembayaran pekerjaan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar.
“Dan akhirnya baru hari ini (red, Kamis 7/1/2020), baru ada titik terang dan akan dibayarkan sampai 3 (tiga) bulan kedepan sesuai dengan perjanjian yang ditandangi oleh kami dengan pemkab Kukar melalui Sekda,” lanjutnya di ruang Banmus DPRD Kukar setelah kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Di tempat yang sama, Sekda Kabupaten Kukar Sunggono menerangkan pemkab Kukar berkomitmen akan melakukan pembayaran dengan diperkuat adanya surat penjanjian yang telah ditandatangani oleh Sekda Kabupaten Kukar dan Forum Kontraktor.
“Utang pemkab ke kontraktor akan dibayar sesuai dengan ketentuan dan regulasi, teknisnya akan dibantu masing-masing OPD yang memiliki tunggakan dengan pihak kontraktor,” jelasnya.
Agar tidak ada yang terlewati dalam pembayaran utang tersebut, katanya sebelumnya akan dilakukan verifikasi Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
“Saya berharap kepada pihak kontraktor agar bisa bersabar dan mengerti dengan upaya pemkab Kukar demi kebaikan bersama. Saya dan teman-teman OPD telah mendapatkan intruksi dari pak Bupati Kukar Edi Damansyah agar segera menyelesaikan tunggakan yang belum dibayarkan, ” ungkapnya.
Ketua Komisi III DPRD Kukar Andi Faisal yang memfasilitasi RDP tersebut menambahkan bahwa pihak DPRD akan siap membantu dan mengawal agar proses pembayaran utang kepada kontraktor berjalan lancar. “Mari sama-sama kita awasi, agar proses pembayaran tidak ada halangan,” pungkasnya.
Penulis : AI
Editor : Doni
