Besok Vaksin Perdana

Loading

Caption: Foto.dokhumasprovkaltim

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur memimpin Jumpa Pers terkait Vaksin Perdana Covid -19 di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Rabu 13 Januari 2021.

Hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim HM Jauhar Efendi, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Hj Padilah Mante Runa, Kepala BPBD Yudha Pranoto, Kepala Dinas Kominfo Muhammad Faisal, Ketua MUI Kaltim KH Hamri Haz, Ketua IDI Kaltim Nataniel Tandirogang dan Kepala BPPOM Kaltim, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Kaltim HM Syafranudin dan Kepala Biro Kesra H Andi Muhammad Ishak.

Tegas Sekda Provinsi Kaltim HM Sabani menyatakan kesiapan dirinya menjadi orang pertama menerima vaksin Covid-19 bersama anggota Forkopimda di Kaltim.

Namun, Sabani meminta masyarakat melalui pemberitaan awak media agar tidak terlalu berasumsi menolak penyuntikan vaksin.

“Jangan terlalu jauh dulu berasumsi tentang penolakan,” katanya.

Sebab menurut Sa’bani, saat ini jumlah vaksin yang didistribusikan ke daerah masih sangat terbatas, sehingga prioritas Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Juga, pelaksanaannya pun baru dimulai hari ini diawali Presiden Joko Widodo sebagai penerima vaksin pertama di Indonesia.

“Sabar saja ya, Insyaa Allah nanti kalau sudah tersosialisasi dengan baik. Saya yakin tidak ada penolakan sebab ada hasilnya,” jelas Sa’bani.

Sementara Ketua MUI Kaltim KH Hamri Haz menyatakan MUI sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin ini halal dan aman, juga ada hasil uji BPPOM.

“Fatwa MUI, 8 Januari lalu menyatakan vaksin suci dan halal, BPPOM mengeluarkan ijin penggunaan darurat pada 11 Januari,” sebutnya.

Untuk Kalimantan Timur pencanangan vaksinasi akan dilaksanakan 14 Januari 2021 yang dilaksanakan di tingkat Provinsi Kaltim, Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan memberikan vaksinasi pada 10 tokoh daerah yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Antara lain, unsur pemerintah daerah, organisasi profesi dan lembaga di bidang kesehatan serta organisasi keagamaan.

Di tingkat provinsi akan dilakukan vaksinasi kepada Wakil DPRD provinsi Kaltim, Sekretaris Daerah, Pangdam, Polda, perwakilan Kejati dan Pengadilan Tinggi, Dinas Kesehatan, Direktur RSUD AW Syahranie, Plt Kapala Badan POM dan Ketua IDI Wilayah Kaltim.(aya/sk)