SAMARINDA, Swara Kaltim
Setelah terpilih secara aklamasi selaku Ketua Umum (Ketum) Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) periode 2020-2025 Januari lalu, Syaharie Jaang terus memantapkan format kepengurusan. Hingga Senin (5/4) kemarin, digelar rapat dengan agenda pengumuman nama-nama kepengurusan untuk masa bakti kali ini.
Rapat yang diadakan di Sekretariat PDKT Kaltim, Jalan PM Noor Kompleks Ruko Pondok Surya Indah Samarinda ini juga membeber sejumlah usulan terkait rencana kerja organisasi. Salah satunya yang terdekat adalah agenda pengukuhan pengurus PDKT Periode 2020-2025 yang dijadwalkan setelah Lebaran.
“Untuk pelantikan nanti kita akan ajukan gubernur supaya hadir dan menyesuaikan agenda beliau. Tapi karena ini mau Ramadan mungkin setelah itu. Selain itu kita juga perlu melakukan persiapan-persiapan lainnya,” ucap wali kota Samarinda periode 2010-2015 dan 2016-2021 ini.
Sembari menunggu pelantikan pengurus, Jaang juga memaparkan sejumlah programnya. Di antaranya rapat pengumuman pengurus, kemudian pertemuan dengan tokoh-tokoh Dayak yang ada di Dewan Musyawarah dan Dewan Adat.
Kemudian sebagai induk dari organisasi Dayak lainnya, Jaang menyebut akan menggelar koordinasi dengan organisasi di bawah naungannya.
Untuk kepengurusan periode kedua ini, Syaharie Jaang selaku Ketum akan dibantu oleh Marten Apuy selaku Ketua Harian. Sekretaris Umum dijabat Yulianus Henock Sumual dan Paulus Adam sebagai Bendahara Umum.
Kemudian ada 12 bidang yang dikomandoi seorang koordinator. Koordinator Bidang Organisasi dan Keanggotaan Yosua Laden, Koordinator Seni dan Budaya Theresia Hosanna, Koordinator Pengembangan SDM dan Kaderisasi Helmi Djamanie. Lalu Bidang Usaha Dana oleh Vendi Meru, Awe Ului di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Inphil Jonathan Pasilan untuk bidang pemuda dan olahraga.
Ada juga Veridiana Huraq Wang yang diplot sebagai koordinator Politik dan Hubungan Antar Lembaga, Agus Talis Joni untuk Hukum dan Advokasi. Bidang Pengabdian Masyarakat dan Kesejahteraan dikoordinir Lukas Demo, di sektor Keagamaan dan Kerohanian dipimpin Pdt Marson Apuy. Informasi dan Komunikasi dikepalai Ndan Imang serta divisi Litbang ditunjuk Paulus Matius sebagai koordinator. (dho)