JAKARTA, Swarakaltim.com – Bersuara untuk masyarakat perbatasan wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu dilakukan pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) di pemerintah pusat baru baru ini.
Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan mengatakan, Pemkab Mahulu harus cermat mengambil peluang untuk menarik perhatian pemerintah pusat, untuk pembangunan daerah. Sebab kabupaten termuda di Kaltim ini, masih kurang diperhatikan oleh pemerintah pusat.
Oleh karena itu, Novita Bulan mendampingi Bupati Mahulu Boni Fasius Belawan Geh, yang juga didampingi Sekda Stepanus Madang, menjajaki Gedung DPR RI di Senayan, untuk bersinergi dengan Anggota DPR RI Dapil Kaltim dalam membangun kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Serawak Malayasia itu.
Kedatangan rombongan pemerintah dan DPRD Mahulu ini, disambut langsung oleh Anggota Komisi I Fraksi Partai Gerindra, Sugiono, dan anggota Komisi V H Amdi Iwan Darmawan Aras, serta hadir pula Wakil Ketua komis IV G. Budisatrio Djiwandono, Selasa (20/4/2021).
“Kunjungan kerja Pemkab dan DPRD Mahulu ke DPR RI, dengan harapan dapat bersinergi dalam membangun daerah, mau pun melobi di kementrian. Sebab, Kabupaten Mahulu sangat membutuhkan perhatian pembangunan dibidang infrastruktur jalan dan jembatan, bahkan jaringan telekomunikasi yang masih minim,” tutur Bulan.
Ia menyebut, dengan adanya hubungan yang baik dengan anggota DPR RI, diharapkan usulan yang diajukan daerah bisa diperjuangkan melalui anggota dewan yang bersangkutan.
Hal ini tegasnya, perlu menjadi bahan pertimbangan serius para kepala dinas/instansi setempat. Karena saat ini pemkab dan DPRD Mahulu melakukan evaluasi berkaitan dengan kinerja Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), khususnya dalam mendatangkan dana bantuan untuk daerah.
”Kita telah semaksimal mungkin upaya DPRD Mahulu mendorong pemerintah daerah mendapatkan dana bantuan pusat. Sementara jika hubungan dengan DPR RI dan kementrian di pusat baik, maka bantuan pemerintah pusat akan mengalir terus ke daerah,” tandas Bulan.
Senada dikatakan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh memaparkan, secara tata ruang wilayahnya itu, yakni Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari berada di kawasan strategis nasional perbatasan dengan Serawak Malaysia.
“Agar kiranya pemerintah pusat dapat menggelontarkan anggaran untuk pengembangan infrastruktur penghubung hingga jaringan telekomunikasi yang masih minim diwilayah Mahulu,” harap Boni panggilan akrab Bupati Mahulu ini dalam pertemuan tersebut.
Selain pengembangan infrastruktur penghubung dan jaringan telekomunikasi. Usulan Pemkab dan DPRD Mahulu ke pemerintah pusat untuk mendukung sepenuhnya dalam membangun bandara wilayah tersebut. Sehingga pembangunannya dapat dimulai pada tahun 2023 mendatang.
Untuk diketahui sebelumnya Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh dan Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan didampingi Sekda Stephanus Madang, menemui langsung Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto di Sekretariat Kemenhan RI di Jakarta Pusat.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi (SK)
