Triwulan Pertama, Pengumpulan ZIS Baznas Mencapai Rp 1,6 Miliar Lebih

Loading

Caption: Bupati Kabupaten Berau Sri Juniarsih Mas saat menyerahkan dana untuk membayar Zakat ke petugas Baznas

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Berau di tahun 2021 ini tidak pasang target muluk muluk karena berada ditengah pandemi corona virus disease 2019 (covid-19). Sejauh ini triwulan pertama yakni dari Januari sampai dengan Maret 2021 pengumpulan ZIS di Baznas baru mencapai Rp 1,6 miliar.

Sementara dari kegiatan Gerakan Berau Berzakat, Selasa (27/4) berlokasi diruang Sangalaki kantor Bupati Jl APT Pranoto terhitung zakat yang dikumpulkan melalui sistem Simda melalui Baznas, sekitar Rp 120 juta. Sedangkan Rp 100 juta baru diserahkan secara simbolis sehingga di sistem belum terupdate.

Saat diminta tanggapan Ketua Baznas Berau, Busransyah mengatakan, pengumpulan zakat ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap satu tahun sekali. Kegiatan ini juga sudah berlangsung sejak tahun 2013 lalu.

Bupati Berau Sri Juniarsih bersama Forkompimda, Sekkab Berau M Gazali, Plt Asisten 3 Maulidiyah dan Ketua Baznas Berau Busransyah

Setiap tahunnya Baznas ada target dan cukup tinggi tahun ini karena belajar dari tahun tahun sebelumnya pengumpulan ZIS selalu meningkat. Itu sebabnya tahun ini kembali Baznas menarget Rp 8 miliar sama dengan tahun 2020 lalu.

“Tercapai atau tidak target kita lihat nanti. Sebab saat ini kita berada ditengah wabah,” terang beliau kepada awak media disela sela pelaksanaan gerakan Berau berzakat.

Lanjut beliau jadi setiap tahunnya, total zakat yang diterima Baznas Berau sebelum adanya corona biasanya mencapai Rp 8 miliar lebih. Kalau tahun ini agak lambat pergerakan terkumpulnya zakat namun Baznas tetap selalu berupaya ingatkan kepada masyarakat.

Kendati demikian, hingga saat ini, Baznas terus mengimbau bagi yang beragama Islam untuk memenuhi zakatnya, dikarenakan hal ini berhubungan dengan tanggung jawab orang tersebut di akhirat kelak bagu Umat Muslim. Diakuinya, Baznas dalam jangka setahun harus bisa menyalurkan dana zakat yang terkumpul.

“Itu bukan hal mudah, namun karena itu tugas kita maka selalu berupaya jalankan. Jadi tidak boleh sampai mengendap,” tutur Busransyah lagi.

Masih menurut Busransyah, setiap bulannya dari Baznas memberikan santunan berupa uang tunai Rp 300 ribu atau bentuk beras 10 Kilogram (Kg) per orang dengan sasaran ke 250 orang tiap bulannya diseluruh Kabupaten Berau.

Untuk beras Baznas membeli produksi lokal dimana perbulannya sekitar 3 ton, dari Kampung Buyung Buyung dan Kampung Labanan. Alokasi beras selain ke mustahik yakni diberikan ke Pesantren Pesantren.

“Kalau semua potensi-potensi zakat bisa terkumpul, akumulasinya bisa mencapai puluhan miliar,” imbuhnya.

Ditambahkan oleh Wakil Ketua IV Baznas Maria Yosephi, dalam gerakan berzakat hari ini (Selasa) mengapa hanya sedikit sebab beberapa sasaran zakat salah satunya PT Berau Coal yang biasanya mengeluarkan zakat mencapai Rp 1,5 miliar belum merealisasikan.

Perusahaan meminta waktu lain untuk dijadwalkan, rencana kalau tidak ada perubahan tanggal, akan dimasukkan saat pelaksanaan Paket Senyum Baznas tanggal 5 Mei 2021 akan datang. “Program ini khusus anak Yatim yang usia SD. Sasaran kita sekitar 500 anak,” jelasnya mengakhiri.

Bupati Sri Juniarsih Salurkan Zakat Melalui Gerakan Berau Berzakat. Sementara itu Bupati Bumi Batiwakkal Sri Juniarsih Mas kelar melakukan pembayaran Zakat melalui kegiatan gerakan Berau berzakat menanggapi, kegiatan gerakan Berau berzakat sangat positif terus direalisasikan. Hal ini mengajak semua Umat Muslim supaya ingat untuk membayar zakat, karena itu wajib hukumnya.

“Dengan zakat ini mudah mudahan bisa membersihkan harta yang kita miliki. Sekaligus sebagai bentuk empati kepada saudara saudara kita yang kurang mampu. Saya himbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupater Berau, untuk salurkan zakatnya melaui Baznas, Insa Allah Baznas auditnya bagus. Bahkan saya dengar tadi dari Ketua Baznas Berau, kalau Baznas mendapat Wajar Tampa Pengecualian (WTP) kinerjanya. Berarti program Baznas disalurkan ke masyarakat sesuai dengan sasaran,” kata Bupati Sri Juniarsih. (NHT)

Publisher : Alfian (SK)