PKK-DLH Gelar Pelatihan bagi Puluhan Kader

Loading

SAMARINDA.Swara Kaltim
Mendukung program 100 hari kerja pertama pemerintahan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dan Wakilnya Dr H Rusmadi, Pokja IV TP PKK Samarinda bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda melakukan pembinaan dan pelatihan bagi puluhan kader PKK kelurahan dalam pembuatan Eco Enzyme.
“Kegiatan pelatihan hari ini merupakan program Pembinaan Lingkungan Bersih dan Sehat dari Pokja IV dengan tema Mari Mengolah Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme Berjuta Manfaat. Hari ini kita menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan Relawan Eco Enzyme,” ucap ketua TP PKK Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun ketika membuka kegiatan yang berlangsung di aula rumah jabatan wali kota, Sabtu (1/5/2021).
Ia mengatakan ini merupakan program unggulan TP PKK Samarinda yang berkontribusi langsung ke program Pemkot Samarinda dalam hal memerangi persoalan sampah dan meningkatkan derajat kesehatan warga.
Menurutnya dengan proses Eco Enzyme ini, mampu mengubah sampah yang kotor, bau dan bisa mendatangkan penyakit menjadi banyak manfaat.
Oleh karena itu kepada para kader kelurahan Rinda mengharapkan tidak hanya selesai sampai di pelatihan tapi dapat merealisasikan dan mengembangkan program Eco Enzyme di lingkungan masyarakat. Semua harus semangat untuk melakukan perubahan agar Samarinda menjadi lebih bersih dan lebih sehat,” ajak isteri wali kota Samarinda ini.
Sementara Kepala Seksi Pengurangan Sampah DLH Samarinda Eka Noor Wahidah menyampaikan materi Manifestasi Sampah Organik dalam menurunkan timbulan sampah di kota Samarinda.
Ia menyebutkan ada 3 jenis sampah, sampah organik berupa daun, sisa sayur, sisa makanan. Kemudian sampah non organik berupa kertas, plastik, besi, kaca, sterofoam, dan sampah B3 berupa baterai, oli bekas, botol obat serangga.
Ia mengatakan sampah harus dipilah. Menurutnya manfaat memilah sampah diantaranya mewujudkan circular economy pengelolaan persampahan, memudahkan proses penanganan di hilirnya, Mengurangi jumlah timbunan sampah yang masuk ke TPA, menciptakan lingkungan yang bersih, rapi, asri dan lestari dan lainnya.
Relawan Komunitas Eco Enzyme Samarinda Yulianti dalam pemaparannya menyampaikan bagaimana mengolah limbah organik menjadi cairan eco enzyme serbaguna serta menguraikan berbagai manfaatnya.
Yulianti mengatakan eco enzyme mampu untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan akibat gas metana yang berasal dari pembusukan bahan organik (sayur dan buah).
“Oleh karena itu kami dalam melaksanakan pelatihan tidak dipungut biaya. Karena tujuan kami satu, untuk menyelamatkan bumi. Bisa menghubungi kami di nomor 0898 2017308,” ucap Yulianti.
Menurutnya eco enzyme merupakan produk hasil fermentasi yang berwarna coklat dan beraroma fermentasi asam manis yang kuat dan memiliki banyak manfaat di kehidupan sehari-hari.
Sebelumnya para kader juga menerima materi tentang Lingkungan Bersih dan Sehat oleh Maryam Amir dari Dinas Kesehatan.(dho)