SAMARINDA, Swarakaltim.com – Bertepatan dengan hari kebangkitan nasional, tim efektif aksi perubahan Salam 5 M Rindu Bank Ramli. Melalui fasilitasi pemerintah dengan Bank Sampah dalam Forum Komunikasi Bank Sampah se Kalimantan Timur (Kaltim), mencoba untuk memberikan rintisan dukungan kepada keberadaan bank sampah yang ada di Wilayah Kaltim untuk bangkit bersama, bergerak bersama dalam meningkatkan capaian target kinerja pengelolaan sampah di Wilayah Kaltim menuju bersih sampah 2025 sebagaimana target secara nasional di Indonesia.
Dinas Lingkungan Hidup melalui surat undangan No 660.1/787/B.Ii.1/Dlh/2021, tertanggal 17 Mei 2021, Hal Rapat Pembentukan Forum Komunikasi Bank Sampah se Kaltim, dengan mengundang Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Biro Infrastruktur, Staf Ahli Gubernur Bidang SDA dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Dinas LH se Kaltim, Perwakilan Bank Sampah se Kaltim, Mitra Pembangunan dan Perguruan Tinggi.
Dengan agenda rapat, terdiri dari presentasi capaian kinerja pengelolaan sampah di Kaltim oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan LB3 Hj Noor Utami selaku penggagas Aksi Perubahan Forum Komunikasi Bank Sampah se Kaltim dalam rangka pelaksanaan Diklat PIM III 2021.
Penyusunan draft SK Kepala Dinas Lingkungan Hidup tentang Forum Komunikasi Bank Sampah se Kaltim, persiapan untuk pelantikan Pengurus Forum Komunikasi Bank Sampah se Kaltim.
Rapat dibuka oleh Kepala DLH Kaltim H EA Rafiddin Rizal diwakili Sekretaris DLH Ayi Hikmat. Rapat dilakukan secara offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan juga online atau secara daring. Adapun jumlah peserta offline dan online sebanyak 60 (enam puluh) peserta. Dalam presentasi disampaikan hasil kuisioner pembentukan Forum Komunikasi Bank Sampah se Kaltim yang telah dikuti oleh 329 responden.
Dimana 97,6 % responden setuju ada bank sampah di setiap RT dan 93,9 % bersedia menjadi nasabah bank sampah.
“Sehingga sangatlah wajar apabila pemerintah hadir untuk memfasilitasi kerja sama bersama bank sampah mengingat keberadaan forum komunikasi ini juga disetujui oleh 99,4 responden. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirahim, forum ini resmi dibentuk,” sebut EA Rafiddin Rizal diwakili Ayi Hikmat.
Forum ini dibentuk dengan tujuan, yaitu meningkatkan efektifitas pengelolaan sampah terkait data timbulan sampah yang ditangani oleh bank sampah. Tempat bertemunya semua stake holder yang mempunyai tugas dalam pengelolaan sampah.
Forum juga sebagai edukasi untuk peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan kampanye Salam 5M Rindu Bank Ramli.Dalam penyusunan draft SK Forum Komunikasi Bank Sampah se Kaltim disepakati memiliki masa kerja selama tiga tahun dan terpilih ketika itu, Ketua Umum Syamsul Irawan (Direktur Bank Sampah Asjad Group Kota Samarinda).
“Draft ini disepakati akan diselesaikan pada 1 Juni 2021 dan pelantikan pengurus akan dilakukan pada 9 Juni 2021 di Balikpapan sekaligus pelaksanaan bimbingan teknis bagi Bank Sampah se Kaltim,” sebut Noor Utami penggagas Aksi Perubahan Forum Komunikasi Bank Sampah se Kaltim, dikutip Swara Kaltim melalui Berita Biro Humas Setprov Kaltim.(aya/sk)
Editor : Redaksi
Publisher : Alfian (SK)