Samarinda-Swarakaltim.com Sejak tahun 2009 silam, Honda telah merencanakan pengaplikasian Combi Brake System (CBS) pada seluruh matic Honda.
fajrin nur huda selaku Safety Riding Instruktur Astra Motor Kaltim 2 mangatakan bahwa Hal itu didasari atas kebutuhan konsumen akan kendaraan yang mampu memberi menyamanan dan keselamatan lebih baik saat berkendara.
“CBS merupakan sistem pengereman yang menggabungkan rem depan dan rem belakang dan hanya dengan menekan tuas rem tangan sebelah kiri/tuas rem belakang maka rem depan dan rem belakang berfungsi secara bersamaan,” lanjutnya.
“Pada rem depan jarak pengeremannya terlalu pendek sedangkan rem belakang jarak pengeremannya lebih panjang, sehingga jika digabungkan akan menghasilkan pengereman yang optimal dan tepat,” jelasnya.
Dengan adanya teknologi ini, sambung Fajrin bahwa porsi kebutuhan antara rem depan dan rem belakang sesuai dengan kebutuhan pengereman akan dipotimalkan sehingga tercapai jarak pengereman yang diinginkan.
“Untuk cara Kerja Combi Brake System, ketika tuas rem kiri tarik, maka equalizer akan bekerja untuk mendistribusikan tenaga tekanan menjadi dua, yang satu menuju rem roda belakang dan yang satunya lagi menuju ke tuas ungkit,” terangnya.
“Gunanya untuk menekan knocker yang akan menekan piston hidrolik untuk kemudian bereaksi mengaktifkan rem cakram depan,” katanya.
“Pada proses ini kekuatan pengereman akan terbagi secara otomatis pada roda depan dan belakang,” imbuhnya.
Dengan teknologi CBS, tambah Fajrin kinerja pengereman sepeda motor akan semakin baik dan jarak berhenti sepeda motor akan semakin pendek berkat pendistribusian tekanan rem secara tepat pada rem depan dan belakang.
“Perlu diingat, supaya rem tetap berfungsi secara optimal maka lakukanlah perawatan dan pemeriksaan secara rutin di bengkel AHASS terdekat, agar rem dan seluruh komponen sepeda motor tetap terjaga dalam kondisi prima,” pungkasnya. (AI)