Foto saat Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, didampingi Wakil Bupati Berau Gamalis, Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono dan Dandim 0902/BRU Letkol Inf Fardin Wardhana meninjau pelaksanaan vaksin covid-19 tahap kedua di gedung RE Widargo Mapolres Berau.
Sri Juniarsih : Kami Terus Ajukan Ke Pusat, Agar Berau Segera Dapat Jatah Vaksin Lagi
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com Tingginya antusiasme masyarakat Kabupaten Berau untuk mendapatkan jatah vaksin membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya mencari terobosan dengan pihak terkait agar jatah vaksin di Berau terus bergulir. Sabtu (24/7) vaksinasi dilakukan oleh Polres Berau dan Kodim 0902/BRU, yang dilaksanaan di empat lokasi secara bersamaan, yaitu di Gedung RE Widargo Mapolres Berau sebanyak 250 dan Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) sebanyak 200 yang mana keduanya untuk vaksin tahap kedua. Selain itu pelaksanaan juga ada di Kodim 0902/BRU sebanyak 350 dan Koramil Sambaliung sebanyak 100.
Selain antusias warga, antusiasme pihak terkait dalam merealisasikan vaksin guna memutus penyebaran Covid di kabupaten Berau juga diakui sangat maksimal oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas. Disela sela proses vaksin, nampak Bupati Berau didampingi wakil Bupati Berau Gamalis, Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono dan Dandim 0902/BRU Letkol Inf Fardin Wardhana berkeliling memantau proses vaksinasi kepada masyarakatnya.
Sri Juniarsih Mas bersama Wabup, kapolres dan Dandim 0902/BRU memulai tinjauan dari Gedung Widargo Mapolres Berau, kemudian dilanjutkan ke pasar SAD. Bupati Sri Juniarsih sangat berharap, dari kolaborasi tersebut mampu mendongkrak prosentase realisasi vaksinasi masyarakatnya. “Kali ini kita harus apresiasi antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin, cuma vaksinnya saja yang masih terbatas dari pusat, namun kita terus upayakan agar jatah untuk warga yang belum vaksin bisa segera dapat terealisasi,“ harap Bupati.
Tokoh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga menuturkan, bahwa untuk masyarakat Berau, reaksinya sudah sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, hanya tinggal vaksinnya saja yang terbatas datangnya. “Vaksin ini semuanya peruntukannya untuk umum dan dosis kedua, makanya yang masih belum vaksin saya harapkan bersabar ya,” tuturnya. (Nht).
