PU Balikpapan Usulkan Anggaran Banjir 2022 Rp. 330 Miliar

Kepala PU Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com
Dinas PU Balikpapan mengusulkan anggaran Rp330 miliar untuk penanganan banjir kota Balikpapan pada 2022 mendatang. Hal ini diungkapkan Kepala PU Balikpapan Andi Yusri Ramli saat rapat dengar pendapat dengan DPRD Kota Balikpapan dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2021 di Hotel Grand Sinyiur, Selasa (27/07/2021). “ini terkait prioritas program wali kota tahun depan menyangkut soal banjir di Balikpapan. Kami sampaikan program-program kerja Dinas PU rencana 2022. Selain itu, program prioritas lain juga di ajukan seperti pendidikan, kesehatan. Mudah-mudahan Rp 330 milyar disetujui. Sekitar 150-160 miliar itu untuk urusan banjir. Ini kan Kan kita gak tahu, pandemi ini bisa lagi terjadi recofusing. Itu baru usulan kita sementara,”ujarnya.

Yusri kemudian menyebutkan beberapa program yang disiapkan untuk penanganan banjir diantaranya peninggian jalan di depan Pasar Segar. Karena setiap kali turun hujan wilayah tersebut selalu tergenang air. Kemudian pembebasan lahan sekitar 10 hektar rencana pembangunan bozem di hulu DAS Ampal. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 35 miliar sedangkan Rp 9 miliar untuk saluran primer.

“Nah itu masih dana awal. Kalau prosesnya ini berjalan mulus tentu akan kami minta dana tambahan secukupnya untuk menyelesaikan pembebasannya itu,” katanya.

Lanjutnya untuk pembebasan lahan merupakan tanggungjawab Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Sementara untuk pembangunan fisiknya akan dikerjakan Balai Sungai Kalimantan IV.
“Karena untuk fisiknya akan ditangani Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV di Samarinda, kami berusaha menyelesaikan pembebasan lahan bisa jalan, karena ini tanggungjawab Pemkot,” tandasnya.

Disisi lain Yusri menyebutkan ada pula pengerjaan PU untuk OPD lain yang masih terkait dengan persoalan penanganan banjir seperti pembuatan jalan atau drainase. Seperti untuk Pendidikan akan dibangun akses jalan ke sekolah. Begitu pun untuk kesehatan, juga akan dibangun akses jalan menuju puskesmas. Termasuk juga membangun kantor kelurahan.(SIS)

Loading