Bupati Kabupaten Berau Sri Juniarsih Mas
Bupati: Akhir 2021 Akan Ada 6 Kampung Bakal Dialiri Listrik
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Listrik merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia diseluruh penjuru dunia termasuk pelosok perkampungan di Bumi Batiwakkal. Apalagi diera globalisasi dan modernisasi saat ini listrik sesungguhnya memiliki peranan yang sangat penting dalam menggerakkan setiap aktivitas manusia terutama dalam roda perekonomian. Bisa dibayangkan tanpa adanya sumber listrik bagaimana jadinya kehidupan manusia di masa kini maupun di masa yang akan datang. Beberapa perkampungan di Kabupaten Berau hingga sekarang masih puluhan jumlanya belum bisa menikmati listrik. Namun diakhir tahun 2021 akan datang ada 6 kampung lagi selain Kampung Sidobangen Kecamatan Kelay bakal dialiri listrik.
Mengungkapkan hal itu Bupati Berau Sri Juniarsih Mas saat meresmikan penyaluran listrik di Kampung Sidobangen Kecamatan Kelay, Minggu (15/08/2021). “Mengacu pada penjelasan PLN, akhir tahun ini Insa Allah ada 6 kampung bakal dialiri listrik juga kita nantikan hal itu,” kata Srikandi pertama berhasil menjadi petinggi di Kabupaten Berau. Tambah beliau, semakin berkurangnya angka kampung belum teraliri listrik tentu saja akan sangat sesuai dengan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau yakni meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas dan berwawasan lingkungan. Dimana misi Pemerintah saat ini ditunjang dengan program kerja prioritas seperti peningkatan fasilitas listrik diseluruh kampung. Seiring adanya listrik diperkampungan Pemkab juga berusaha mewujudkan pengadaan 1000 Wi-fi gratis hingga ke tingkat desa dan tentu saja dengan adanya listrik mudah-mudahan kebutuhan wi-fi bisa teratasi dengan baik.
“Kebutuhan listrik juga wifi gratis ini salah satu merupakan janji politik kami ketika kampanye kemarin, yang seharusnya itu akan dilaksanakan pada tahun 2022 akan datang. Namun berkat kerja sama yang baik, kami bisa tepati sebelum 2022 mendatang,” tutur Bupati. Artinya begitu besar perhatian Pemkab kepada kampung-kampung yang ada di Kecamatan Kelay. “Walaupun kami tahu kami tidak dapat suara yang banyak tetapi kami tidak pilih kasih menunjukkan kebesaran hati kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kami yang ada di Kelay. Dal hal ini kami berupaya menunjukkan adilnya perhatian kami di desa-desa yang ada, artinya ini bisa menjadi pertimbangan rakyat ke depan bagaimana pemerintah yang ada saat ini tentu saja tidak membeda-bedakan antara desa yang satu dengan yang lain,” papar Sri Juniarsih.
Masih orang nomor satu di Bumi Batiwakkal itu, ada cukup banyak catatan dari kecamatan beberapa waktu yang lalu terkait susunan aliran listrik yang ada perlu menjadi perhatian pemerintah sebagai pemangku kebijakan. Bersama PT PLN UP3 selaku perusahaan pelat merah yang membidangi urusan kelistrikan di Kabupaten Berau diharapkan bisa menyikapi. Karena listrik bukan hanya berfungsi sebagai penerangan tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan taraf kualitas hidup manusia, oleh sebab itu Pemkab terus mendorong percepatan pembangkit listrik di seluruh desa yang masih belum memiliki jaringan listrik memadai.
“Makanya melalui kesempatan ini saya ingin berpesan kepada PT PLN untuk terus-menerus memacu pemasangan jaringan listrik yang masih belum tadi, termasuk 6 kampung atau desa yang ditarget di akhir tahun 2021 ini. Kami berharapa masa jabatan kami yang hanya 3 tahun ini dan cukup singkat, kami berupaya bisa berbuat banyak untuk masyarakat Berau. Mudah-mudahan dengan dukungan dukungan dari semua pihak, sehingga yang menjadi program kami di antara 18 program prioritas yang semuanya pro kepada kepentingan rakyat bisa disuport,” imbuh Sri Juniarsih lagi.
Melalui program program yang ada, menjadi salah satu visi Pemerintahan saat ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Berau yang maju dan sejahtera dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk transformasi ekonomi dalam peningkatan Sumber Daya Alam secara berkelanjutan. “Dikesempatan ini saya juga mengajak salah satu perusahaan tambang terbesar di Bumi Batiwakkal yaitu PT Berau Coal (BC) untuk melihat lihat Kelay, meskipun kami tahu bukan merupakan area lingkar tambang PT BC tetapi tentu saja siapa tahu dengan berjalan bersama kami mungkin ada hal-hal penting yang tidak bisa diatasi oleh APBD mudah-mudahan PT BC bisa membantu wujudkan,” Bupati Sri Juniarsih Mas. (nht)
