Caption: Wabup Mahulu Yohanes Avun melepas keberangkatan armada Speedbout POA bertolak dari Pelabuhan Batoq Kelo Kecamatan Long Bagun, Jumat (10/6/2022)
MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Dinas Perhubungan Darat dan Udara (Dishub) Mahulu, melanjutkan program subsidi ongkos angkut (SOA) untuk masyarakat kabupaten di lima kecamatan wilayah ini.
Namun pada tahun 2022 ini, SOA berubah menjadi Penyedian Ongkos Angkut atau POA yang hanya melayani masyarakat penumpang rute ulu mahakam sebagai kecamatan perbatasan dengan negara tetangga Serawak Malaysia.
Wakil Bupati Kabupaten Mahulu Yohanes Avun didampingi Kadishub Fransiskus Lawing mengatakan, POA adalah merupakan salah satu program andalan pemerintah daerah dalam rangka membantu masyarakat khususnya yang ada di 50 Kampung wilayah Bumi Urip Keriman ini.
“Program ini membantu masyarakat kita yang berada di kecamatan ulu riam. Dimana pada tahun sebelumnya pemerintah telah memberi pelayanan secara merata melalui SOA untuk rute hilir riam. Namun tahun ini rute ke hilir riam (Tering-Kubar) belum tersedia,” ungkap Wabup kepada wartawan, usai pelepasan Armada Speedbout POA dari pelabuhan Batoq Kelo Kecamatan Long Bagun, menuju Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari, Jumat (10/6/2022).
Wabup juga mengatakan, pada tahun sebelumnya, program subsi SOA rute hilir riam dinilai kurang bermamfaat. Sebab banyak ASN dan pegawai TNP serta orang mampu memfaatkan pelayanan subsi angkutan penumpang khusus untuk warga tidak mampu ini.
“Tahun ini kita fokuskan subsidi angukatan penumpang untuk melayani warga perbatasan yang tinggal di Kecamatan, Long Pahangai dan Long Apari. Karena kita menilai bahwa warga di kawasan perbatasan sangat membutuhkan jasa transfortasi cepat seperti Sepeedbout ini,” tutur Wabup.
Lanjutnya biaya perjalanan gratis bagi masyarakat tidak mampu ini menjadi program wajib tahunan. Sehingga Pemkab Mahulu memberikan subsidi angkutan transportasi sungai menggunakan speedboat, dengan potongan biaya antara 50 sampai 100 persen.
“Layanan jasa transportasi ini diutamakan kepada masyarakat di kawasan perbatasan. Karena selama ini untuk rute hulu riam dinilai banyak pegawai ASN dan orang mampu yang menggunakan jasa transpostasi subsidi itu untuk bepergian,” tandas Wabup.
Lebih lanjut Wabup mengatakan, program ini sebagai upaya pemerintah daerah agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di daerah yang keterbatasan akses seperti Long Pahangai dan Long Apari. Hal ini penting untuk dilakukan agar peran pemerintah dirasakan oleh masyarakat.
“Ada 9 armada speedbout bermesin 2 unit 200 HP yang siap melayani jasa transportasi tersebut. Untuk itu Pemkab Mahulu mengalokasikan anggaran sebesar 5,5 miliar lebih untuk pelaksanaan POA pada tahun anggaran 2022 ini. Yang gratis prioritasnya dikhususkan kapada TNI-Polri dan Wartawan, warga kurang mampu, pasien rujukan serta orang meninggal,” pungkasnya.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi
Publisher : Rina
