BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Walikota Balikpapan Rahmad Masud didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum – Andi Yusri Ramli, Camat Balikpapan Kota dan Lurah Telagasari meninjau perkembangan bendali Telagasari yang sempat bocor beberapa waktu lalu.
Dari hasil pantauan tersebut, terlihat bendali sudah dapat berfungsi. Saat melakukan peninjauan, Walikota Balikpapan Rahmad Masud berkesempatan mengoperasikan eksavator ampihibi yang dibeli DPU Balikpapan.
Menurut Walikota Balikpapan Rahmad Masud, kedatanganya ini untuk memastikan bendali Telagasari sudah berfungsi atau tidak . Karena ini salah satu program dalam mengatasi banjir.
“DPU telah menyediakan ekskavator amphibi yang dapat digunakan untuk mengangkat sedimen tanah yang ada di bendali. Sehingga disaat hujan dapat mengurangi genangan air,” tegas Rahmad Masud kepada awak media, Kamis(15/9/2022).
Walikota berharap kepada perusahaan perusahaan yang ada di kota Balikpapan, untuk dapat membantu pengadaan alat berat melalui CSR. Bantuan perusahaan tersebut tidak harus baru namun bekas tidak masalah. “Kami berencana akan menjadikan bendali Telagasari menjadi tempat kuliner, ruang terbuka hijau dan tempat wisata. Untuk itu, apabila ada masyarakat yang ingin menjadikan bendali Telagasari menjadi kawasan wisata dipersilahkan, yang terpenting tidak dimiliki lahan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPU Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli mengatakan, pihaknya kini telah membeli satu unit ekskavator amphibi senilai Rp 4 miliar rupiah yang bersumber dari APBD Kota Balikpapan tahun 2022.
“Eskavator ini dapat digunakan untuk mengangkat sedimen tanah. Adanya bendali Telagasari ini, diharapkan dapat menampung buangan air sekitar wilayah Telagasari, sehingga saat hujan deras, air dapat tertampung sementara di bendali,” tegasnya.
Yusri menambahkan, untuk penjaga pintu bendali akan dievaluasi ulang, artinya saat hujan deras, pintu bendali ditutup sementara.
Saat dikonfirmasi, mandor pemenang proyek perbaikan bendali Telagasari Mansyur mengungkapkan , pihaknya kini terus melakukan pembersihan bendali Telagasari dari rumput yang mulai tumbuh. Sedangkan untuk penanganan kebocoran bendali Telagasari sudah selesai, kini dalam masa pemeliharaan.
“Untuk masa pemeliharaaan bendali Telagasari sampai batas waktu akhir bulan Oktober. Meskipun masa pemeliharaan telah habis, namun dirinya sebagai pemenang tender perbaikan bendali Telagasari akan ikut membantu pemerintah mengawasi bendali. Karena bendai ini milik warga Balikpapan,” tutupnya.(*/db)
