Foto Bandara Kalimarau
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Kian melonjaknya harga tiket pesawat hari demi hari membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau geram, karena hal itu tidak saja membuat masyarakat kelimpungan saat akan bepergian keluar ataupun mau bertandang ke Berau yang menggunakan jalur transportasi udara, tetapi juga mempengaruhi kunjungan wisata ke Bumi Batiwakkal. Sejauh ini berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) namun belum membuahkan hasil sebagaimana diharapkan.
Upaya untuk landaikan harga tiket pesawat tersebut, dimana Pemkab Berau telah menyurati Maskapai Wings Air satu satunya armada beroperasi di bandara Kalimarau agar bisa meninjau ulang harga tiket diberlakukan. Langkah lain dimana Pemda lagi berupaya ada Maskapai baru bisa beroperasi di Berau supaya ada kompetitor.
“Namun upaya kami lakukan baru membuahkan hasil, dimana harga tiket Wings Air infonya saya dapat ada penurunan sekitar Rp 200 ribu. Terkait untuk Maskapai baru belum ada kabar hingga saat ini, baik dari Air Asia, Citiling maupun Lion Air,” kata Bupati Berau Sri Juniarsih Mas saat ngobrol santai di SC Coffee Jl Karang Mulyo Kecamatan Tanjung Redeb, Minggu (25/9/2022).
Bahkan masalah tingginya harga tiket pesawat ini, selain sudah ke Kementerian Perhubungan RI tetapi juga karena sangat mempengaruhi sektor wisata di Bumi Batiwakkal, sehingga saat ketemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI Sandiaga Uno beberapa waktu lalu juga curhatkan masalah harga tiket pesawat di Berau.
“Dalam waktu dekat ini kami akan kembali berjuang bersama Dinas Perhubungan bakal ke Jakarta kembali untuk ke Kementerian Perhubungan RI lagi, mudah mudahan ada titik terang sehingga harga tiket dari dan akan masuk ke Berau bisa bersahabat,” papar Petinggi di Bumi Batiwakkal tersebut. (nht)
