SAMARINDA, Swarakaltim.com – Capaian luar biasa disumbangkan dari perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Timur. Dimana mengalami surplus Rp 1,8 triliun per 30 Desember 2022 terhadap realisasi pendapatan daerah.
“Seperti yang sudah kami laporkan kepada bapak Gubernur, luar biasa realisasi peroleh pendapatan kita per 30 Desember 2022 ini. Dimana PAD kita mengalami surplus Rp 1,8 triliun,” ucap kepala Bapenda Kaltim Ismiati, Jumat (30/12/2022).
Menurut Ismi, surplus PAD ini sebagai akibat pemanfaatan program relaksasi pajak daerah dan meningkatnya daya beli masyarakat dengan pertumbuhan kendaraan baru mencapai 19%.
“Meningkatnya penggunaan BBM industri dari perusahaan pertambangan dan lainnya. Serta meningkatnya penggunaan BBM non subsidi.
Sehingga peningkatan dari sisi volume dan harga,” bebernya.
Kemudian lanjutnya surplus juga terjadi terhadap pendapatan bersumber dari transfer Rp 1,6 triliun karena pemerintah menyalurkan kurang bayar sisa 2020 dan 2021 sesuai PMk No 127/PMK.07/2022 dan mencapai 90 % dari alokasi KB yang ditetapkan.
Surplus kedua komponen ini, baik PAD maupun transfer memicu terjadinya surplus terhadap pendapatan daerah.
“Target pendapatan daerah kita Rl 12,4 triliun dan realisasinya Rp 15,8 triliun atau surplus Rp 3,4 triliun atau sebesar 127,91 persen,” tegas Ismi.(*dho)