Mencegah Diabetes, Pelaku Usaha di Minta Menawarkan Makanan Non Gula atau Less Sugar

Loading

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan akan terus melakukan sosialisasi ke sejumlah pelaku usaha kuliner, untuk mendukung upaya pencegahan penyakit diabetes.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti menjelaskan, para pelaku usaha akan diberikan edukasi terkait pengurangan penggunaan dan memproduksi makanan yang banyak mengandung pemanis. Karena Izin Produk Industri Rumah Tangga yang mengeluarkan Dinas Kesehatan. Sehingga dalam melakukan pembinaan di bawah Dinas Kesehatan.

“ Pihaknya kini tengah melakukan kampanye dan sosialisasi serta edukasi terkait pengurangan penggunaan dan memperoduksi makanan banyak mengandung pemanis, sejauh ini belum ada sangsi tegas,” ujarnya.

Andi biasa disapa Dio mengaku, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha dan akan diajarkan cara memproduksi makanan dengan kadar yang sudah dianjurkan. Termasuk kepada masyarakat sebagai konsumen. “Kami telah melakukan pertemuan pertama dengan para pelaku usaha, nantinya pertemuan kedua akan dilakukan pendataan dari UMKM dan disdik yang masuk ke kantin, perdagangan yang membawahi kafe-kafe akan dihimbau menggunakan makanan dan minuman rendah gula,” ujarnya.

Andi menjelaskan, pihaknya menegaskan tidak ada larangan para penjual menggunakan gula, namun masyarakat dapat memilih makanan yang rendah gula. Seperti di coffee shop ada pelayan yang menawarkan kepada konsumen, menggunakan gula, less sugar atau no sugar. “Coffe shop sudah benar menawarkan tiga jenis kepada konsumen dan kini tinggal konsumen yang memilih. Artinya konsumen dapat memilih less sugar atau non sugar untuk mengurangi gula didalam kadar tubuh kita,” tegasnya.

Andi menambahkan, UMKM yang mengajukan izin produksi industri rumah tangga (IPIRT) akan diberikan arahan untuk menyediakan makanan tidak terlalu banyak menggunakan gula maupun tidak menggunakan gula. “Tidak semua makanan tidak membutuhkan gula, karena tubuh kita membutuhkan gula. Cuman gula dapat didapatkan dari karbohidrat dari tepung roti. Sehingga semua pilihan makanan pelaku usaha kepada konsumen harus tetap ada,” ujarnya.(*/pk’23)