SAMARINDA, Swarakaltim.com – Guna melihat langsung proyek produksi dan pendapatan kepala sawit yang berkelanjutan dan ramah iklim atau Sustanable and Climate Friendy Palm Oil Production and Procurement (SCOPOPP), yang didanai oleh prakarsa iklim internasional Federal Jerman pemerintah, terkait hal tersebut Duta Besar Jerman di Indonesia Ms. Ina Lepel mengunjungi Kaltim.
Kunjungan Duta Besar Jerman di Indonesia Ms. Ina Lepel didampingi Ms. Warthane Puvanarajah (First Secretary Climate and Environment, Embassy of Republik of Germany Jakarta). Mr. Oliver Hoppe ( Counsellor of Development Corporation, Emmassy of the Republik Germany Jakarta). Dr. Gerd Fleischer (Cluster Coordinator for Resilient Nature, GIZ Indonesia) Mr. Ade Cahyat ( Principal Advisor, GIZ Indonesia) dan diterima Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi didampingi Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Kaltim Ujang Rachmad dan Kepala Bappeda Kaltim Yusliando, di Ruang Tamu Wagub lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (29/5/2023).
Wagub Hadi Mulyadi mengucapkan selama datang di Benua Etam, semoga kunjungan ke Kaltim berjalan lancar dan Negara Jerman sudah banyak membantu Provinsi Kaltim dalam berbagai hal melalui kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya baik itu melalui program kerjasama Transmigration Area Development (TAD), kemudian Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) maupun Deutsche Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ).
“Kita sangat mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin sudah sangat lama antara Indonesia dengan Jerman, dan kita berharap kerja sama sama tersebut dapat terus berlangsung dan tidak pernah berhenti, karena dampaknya memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kaltim dalam berbagai sektor termasuk program masalah lingkungan maupun sosial ekonomi,” kata Hadi Mulyadi usai menerima duta Besar Jerman di Indonesia, dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Pemprov Kaltim.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Wagub Hadi Mulyadi juga berdiskusi terkait dengan pendidikan, lingkungan hidup, pembangunan infrastruktur khususnya untuk pedesaan dan pedalaman, termasuk komitmen Pemprov Kaltim dalam menjaga lingkungan, dan hasilnya Provinsi Kaltim satu-satunya daerah yang telah mendapatkan kompesasi dari bank dunia melalui program FCPF-CF (Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund).
Ms. Ina Lepel mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Kaltim khususnya kepada Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi yang telah menerima kunjungannya di Kaltim, dan adapun maksud kunjungan ke Kaltim adalah ingin melihat langsung proyek produksi dan pendapatan kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah iklim di Kabupaten Kutai Timur, yaitu di Kecamatan Kombeng dan Wahau.
“Selain itu, kita juga akan bertemu dengan 9 pengurus Koperasi di Kutim yang susah mendapatkan sertifikasi, termasuk melihat inisiatif dari koerasi pekebun yang ada di Kutim, termasuk mengunjungi pabrik kelapa sawit PT GSM,” ujarnya(adv-diskominfo kaltim/adpimprov/aya/dho).