SAMARINDA, Swarakaltim.com – Legislator DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati SH MHum bersama ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kaltim Dr Syaharie Jaang SH MH MSi kompak menyuarakan persatuan demi tetap terjaganya harmonisasi dan kondusifnya bumi etam Kaltim.
Hal ini disampaikan melalui Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang ) di kelurahan Selili kecamatan Samarinda Ilir, Minggu (3/12/2023) dengan menghadirkan ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kaltim Dr Syaharie Jaang SH MH MSi yang pernah menjabat Wali Kota Samarinda periode 2010-2015 dan 2016-2021, dan Dr Jaidun SH MH dari Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda.
“Kami memandang bahwa saat ini dengan era digitalisasi masyarakat semuanya sibuk dengan sebuah genggaman yang bisa merubah dunia. Oleh karena itu kami khawatir cinta kita kepada Indonesia, ketaatan kita kepada para pemimpin kita untuk bisa menjaga NKRI itu luntur,” ucap Puji yang juga wakil ketua Komisi IV DPRD Kaltim ini.
Oleh karena itu, politisi Demokrat ini menekankan pentingnya memberikan pemahaman tentang 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika kepada semua warga negara Indonesia.
Apalagi sebut Puji saat sekarang yang sudah memasuki tahapan kampanye pesannya agar terus memperkokoh persatuan yang selama ini terjalin.
“Jangan kita tercerai berai atau bermusuhan karena beda pilihan presiden, partai dan caleg,” pesan Puji.
Begitu pula Syaharie Jaang dalam materinya diantaranya menekankan persoalan disintegrasi bangsa. “Kita semua sudah berpengalaman menghadapi Pemilu termasuk juga Pilkada. Tetapi kita selalu mengingatkan, setiap Pemilu, setiap pemilihan Presiden pasti ada seni masing-masing. Kalau sebelumnya dua pasangan, sekarang tiga pasangan. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi di masyarakat. Boleh saja kita berbeda-beda, tapi tetap jaga persatuan, jangan memaksakan pilihan supaya sama,” ucap Jaang.
Oleh karena itu dosen Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda ini mengajak untuk terus menjaga persatuan dan kedamaian demi mempertahankan kondusifitas di kota Samarinda yang telah tercipta dan terpelihara selama ini.
“Walaupun berbeda-beda partai, berbeda pilihan Presiden dan Wakil Presiden, tetap utamakan persatuan,” pungkas Syaharie Jaang.(dho)