TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Sebagai langkah strategi untuk meningkatkan minat membaca di kalangan masyarakat, Pulau Maratua Kecamatan Maratua ditetapkan menjadi Kampung Literasi, Jumat (1/12/2023) lalu. Peresmian hal itu salah satu agenda dari Tour Library Kalimantan Timur (Kaltim) 2023.
Saat dimintai tanggapannya, Anggota Komisi III DPRD Berau, M Ichsan Rapi dalam obrolan singkat di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusib) Jl Milono Kecamatan Tanjung Redeb baru baru ini mengatakan, upaya tersebut sangat diharapkan menjadi celah menciptakan lingkungan literasi yang kondusif. Dengan ditetapkannya Maratua sebagai kampung literasi, kedepan hendaknya Maratua akan menjadi pusat kegiatan literasi.
“Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat, terutama anak-anak, untuk lebih aktif dalam membaca dan menulis. Semoga dengan langkah ini, kita dapat melibatkan lebih banyak warga dalam kegiatan literasi dan memberikan dampak positif dalam pembangunan berkelanjutan di Maratua sebagai pulau terluar Kalimantan Timur,” kata Dewan yang sehari harinya akrab di sapa Ichang tersebut.
Melalui transformasi ini lanjut Wakil Rakyat dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, kedepan diharapkan tidak hanya meningkatkan literasi, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan potensi pendidikan masyarakat Maratua. Dan hal ini menjadi tonggak sejarah dalam upaya mewujudkan masyarakat Bumi Batiwakkal umumnya dan masyarakat Maratua khususnya agar memiliki minat baca yang tinggi dan berbudaya literasi.
“Semoga kepercayaan diamanahkan terhadap Maratua dapat memberikan dorongan positif untuk meningkatkan literasi kampung kampung lain di Berau. Dengan dijadikan kampung literasi, mudah mudahan Pulau Maratua yang juga sudah menjadi destinasi internasional sehingga memang memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk memasarkan, melayani serta meningkatkan pariwisata yang ada di Maratua. Oleh karena itu perlu pendidikan dan perlu semangat literasi yang tinggi,” papar Ichsan Rapi. (Adv/Nht)