SAMARINDA, Swarakaltim.com – Meningkatkan kualitas SDM kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Kaltim, Pemprov Kaltim terus berupaya mencari solusinya. Contohnya ke depan diharapkan kafilah MTQ asal Kaltim dapat diberikan bonus lebih besar dari sebelum-sebelumnya.
Kenapa harus diberikan bonus lebih besar. Agar, hidup mereka lebih terjamin. Artinya, setidaknya, pemerintah hadir terhadap prestasi yang diraih para kafilah. “Saya ingin ke depan Bu Sekda kalau bisa kita berikan bonus yang besar bagi para Kafilah MTQ asal Kaltim,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Dr Akmal Malik saat membuka Pembinaan Dewan Hakim Nasional Angkatan III Direktorat Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama RI di Kaltim, dapat mendukung Pemprov Kaltim untuk semangat membina peserta MTQ di Benua Etam, di Swiss-Belhotel Samarinda, Senin 26 Feberuari 2024 malam, yang juga dihadiri Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.
Dengan memberikan bonus besar, maka para kafilah akan semakin termotivasi untuk lebih baik. Karena, ada rasa terjamin dalam hidup mereka, setelah menyelesaikan perlombaan dan meraih prestasi tersebut.
Di samping itu, mengenai prestasi tentu harus ada usaha. Apalagi dalam suatu perlombaan. Artinya harus ada strategi dibangun. Contohnya itu tadi, pemberian bonus yang besar bagi para kafilah atau reward.
“Dulu di Sumatera Barat mampu memberikan bonus hingga Rp100 juta peraih juara pertama. Kita mungkin bisa memberikan penghargaan atau bonus besar kepada para atlet. Kenapa, kita tidak bisa memberikan bonus besar kepada penghafal Al Quran. Harus bisa kita lakukan,” pesannya.(aya/sk)