SAMARINDA, Swarakaltim.com – Gerbong mutasi pertama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) di tahun 2024 telah digulirkan. Sebanyak 8 (delapan) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau setingkat eselon II dirotasi.
Kedelapan Pejabat (Pj) Pimpinan Tinggi Pratama dilantik dan diambil sumpah/janji jabatan oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Kaltim, di Pendopo Odah Etam, Kamis (21/3/2024).
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengungkapkan bahwa rotasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemprov Kaltim dilakukan berdasarkan pertemibangan teknis dari BKN, rekomendasi dari KASN, serta izin pengangkatan dan pelantikan dari Menteri Dalam Negeri. Terkait dengan 13 jabatan yang telah dilakukan asesmen, dimana lima jabatan masih tetap dan delapan jabatan diputuskan untuk rotasi.
“Ini berkaitan dengan tema. Tema kita kedepan itu kan Presiden mengatakan kita membutuhakn Kaltim sebagai daerah yang memperkuat ketahanan pangan ke IKN nanti. Kemudian kondisi global, iklim kita sangat mengkhawatirkan sekarang, oleh karena itu kenapa yang kota refresh adalah jabatan-jabatan yang berkaitan dengan kedua isu tadi. Jadi ini rotasinya tematik,” ungkap Akmal Malik yang menyebut “ketahanan pangan” sebagai tema dari rotasi kali ini.
Menurut Akmal, kinerja dari pejabat pimpinan tinggi pratama sudah bagus, namun akan lebih bagus lagi kalau seandainya dirotasi.
“Jadi ini adalah hanya oenyegaran, agar akseerasi kinerja OPD lebih baik lagi kedepan. Karena kita ingin Kaltim itu betul-betul menjadi penyangga IKN kedepan,” jelas Akmal.
Akmal Malik berpesan agar para pejabat yang telah dilantik dapat mengemban tugas dan amanah baru dengan baik, serta selalu memberikan gagasan dan pengabdian yang
terbaik bagi daerah dan masyarakat Kalimantan Timur.
“Mari bersama-sama kita wujudkan realisasi program Pemprov. Kaltim dengan mengoptimalkan peran dan fungsi kepemimpinan dalam jabatan masing-masing. Serta senantiasa membangun komunikasi yang baik dalam hal kedinasan maupun hidup
bermasyarakat dengan mengambil filosofi pohon, mengakar kebawah, meranting kesamping serta memucuk keatas,” pungkas Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim.
Kedelapan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama tersebut yaitu Ririn Sari Dewi sebelumnya menjabat Staf Ahli Gubernur bidang Polhukkam dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata. Fahmi Prima Laksana dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Anwar Sanusi dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Selanjutnya, Munawwar yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas ESDM dilantik menjadi Kepala Satpol PP. Ence Achmad Rafiddin Rizal menjabat Kepala Dinas Perkebunan menggantikan Ahmad Muzakkir yang dilantik sebagai Kepala BPKAD.
Sementara Puguh Harjanto dari Kepala DPMPTSP dilantik sebagai Kepala DPMPD. Dan terakhir, AFF Sembiring menempati posisi Staf Ahli Gubernur bidang Polhukkam, dimana sebelumnya sebagai Kepala Satpol PP.
Menjadi perhatian publik, adalah jabatan yang diamanahkan kepada AFF Sembiring. Ketika periode Awang Faroek Ishak, Sembiring menjabat Staf Ahli Gubernur Kaltim. Berjalan waktu, Sembiring kemudian dilantik sebagai Kepala Dishub Kaltim dan terakhir menjabat Kepala Satpol PP Provinsi Kaltim sebelum kembali lagi ke Staf Ahli Gubernur Kaltim dan berkantor di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda.
Tampak hadir Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo dan jajaran Forkopimda Kaltim, lembaga/instansi vertikal, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Asisten dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim. (tim/sk)
Editor : Alfian
Publisher : Rina