SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sabtu 27 April 2024,Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (PWI Kaltim) kembali melaksanakan Konferensi PWI periode 2024-2029.
Dari konferensi ini, seluruh anggota PWI Kaltim yang terdaftar 188 hak suara dipastikan siap menentukan pilihannya. Diketahui, telah ditetapkan sesuai keputusan PWI Pusat, bahwasanya hanya dua calon saja yang resmi mendaftar, yakni H Munanto dengan nomor urut 01 dan Abdurrahman Amin 02.
Melalui konferensi terakbar ini, dipastikan peserta akan banyak yang memberikan hak pilihnya. Sehingga, menjadi kekuatan demokrasi yang tinggi di organisasi besar para awak media se Provinsi Kaltim.
Melihat visi dan misi serta rekam jejak para kontestasi yang maju. Maka, penulis meyakini kedua calon memiliki peluang yang sama kuat. Asalkan, kedua basis pemilih dapat hadir 100 persen.
Calon 01 misalnya, memiliki basis pemilih dari usia 50an. Nah, sedangkan usia di bawah 50an relatif memilih Calon 02. Namun demikian, kondisi tersebut, tentu tidak bisa menjadikan jaminan bahwa Calon 01 maupun 02 dipilih dari faktor usia.
Adapun visi dan misi kedua calon. Calon 01 mengusung visi dan misi, yaitu menjadikan PWI Kaltim sebagai wadah dan rumah besar bagi seluruh anggota PWI di Kalimantan Timur yang berkualitas, berintegritas yang mampu memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik bagi setiap anggota PWI dan mengawal kebebasan pers di era digitalisasi. Sementara Calon 02, mengusung visi mewujudkan anggota PWI Kaltim yang berintelektual berbasis kompetensi kewartawanan, melalui program uji kompetensi dan pelatihan yang terukur.
Mewujudkan anggota PWI Kaltim yang berintegritas dan bermoral, sesuai kode etik wartawan.
Mewujudkan PWI Kaltim sebagai organisasi yang berkontribusi terhadap pendidikan dan program pembangunan di daerah. Misinya, mengawal dan meningkatkan pelaksanaan uji kompetensi wartawan dengan melakukan upgrading yang konsisten dan pelatihan wartawan berdasarkan spesialisasinya. Juga menjaring minat dan bakat anggota PWI di bidang olahraga serta seni dengan iklim kompetisi (Porwada).
Membangun komunikasi yang efektif dan kerja sama yang setara dengan pemerintah, swasta dan unsur masyarakat.
Membentuk lembaga riset dan pendidikan PWI Kaltim semi otonom, dengan nuansa keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan, serta berdasarkan kurikulum yang relevan dengan industri media.
Semua, tentu melihat bagaimana rekam jejak dan komunikasi serta pengalaman kepemimpinan yang dibangun kedua calon tersebut selama menjadi anggota PWI maupun pengurus aktif.
Jauh dari itu semua, terpenting lagi adalah, bagaimana kedua calon mampu mengakomodir seluruh aspirasi Anggota PWI Kaltim. Contoh, ketika sejumlah atau seseorang anggota PWI memerlukan bantuan dan dukungan, baik materi maupun moral. Maka, kondisi ini dapat diakomodir Kepengurusan PWI yang baru.
Karena itu, kedua calon ketua baik dari 01 maupun 02 dapat merangkul semua anggota yang masih aktif di PWI.
Selain itu, seluruh Anggota PWI yang hadir juga akan menetapkan Ketua Dewan Kehormatan PWI Kaltim yang hanya diikuti satu nama, senior wartawan, yakni Intoniswan.
Selamat berkonferensi dan selalu sukses untuk PWI Kaltim yang semakin maju.(M. Norjaya)