TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Madri Pani menjelaskan bahwa DPRD telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Mengacu pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati tahun 2023, anggaran yang dialokasikan untuk DPUPR mencapai Pagu Anggaran sebesar Rp. 2.298.991.376.294,-
“Luar biasanya lagi terealisasi sebesar Rp. 2.090.965.281.794,- (serapan anggaran mencapai 90,95 persen) dan mencapai hampir 50 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau. Dengan alokasi anggaran yang besar tersebut, seyogyanya pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas utama,” kata Ketua Dewan.
Beliau juga menekankan selain mewujudkan, hendaknya dengan pagu tersebut mampu semakain meningkatkan infrastruktur umum dengan kualitas yang baik, adil, dan ramah lingkungan. Melihat dari program penyelenggaraan, dimana anggaran terbesar dialokasikan untuk pembangunan jalan, diikuti oleh rekonstruksi jalan dan program rehabilitasi jalan serta pembangunan jembatan.
“Untuk pembangunan jalan dengan realisasi sebesar Rp. 458.033.411.604,-, diikuti oleh rekonstruksi jalan dengan alokasi sebesar Rp. 526.817.992.323,-.. Pembangunan jalan saja sudah mencapai Rp. 458 miliar lebih. Dan juga rekonstruksi jalan dengan alokasi lebih dari setengah miliar rupiah. Selain itu, program rehabilitasi jalan dan pembangunan jembatan, yang direncanakan untuk 3 unit, dan sudah berhasil mencapai 2 unit dengan anggaran sebesar Rp 65.192.550.950,” papar Madri.
Namun sejauh ini, mengacu data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Berau pada tahun 2023, yang mengindikasikan kondisi jalan di wilayah Bumi Batiwakkal bahwa kondisi jalan yang mengalami kerusakan ringan, mencakup sekitar 37,16 persen dari total jalan. Dia menekankan pentingnya perbaikan yang tepat waktu untuk memastikan kelancaran transportasi bagi masyarakat. Selain itu, dia juga mengakui tantangan yang dihadapi terkait dengan jalan yang mengalami kerusakan berat, yang mencapai sekitar 28,89 persen dari total jalan.
“Dengan kondisi yang ada sekitar 29,89 persen dari jalan di Berau memiliki kondisi yang baik, dengan permukaan perkerasan yang rata, bebas dari gelombang, dan tanpa kerusakan yang signifikan. Karenanya dengan semangat untuk mewujudkan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat, kami menegaskan komitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan,” imbuh Dewan asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu. (Adv/Nht/Day)
