BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan Kota Balikpapan. Hal ini bertujuan, agar pelayanan kesehatan bagi warga Balikpapan tetap berjalan.
Menurut Asisten III Bidang Adminitrasi Umum Pemkot Balikpapan, Andi Sri Juliarty, kini Pemkot Balikpapan akan lebih fokus pada pelayanan BPJS Kesehatan dan regulasi yang tidak banyak perubahan agar lebih efektif. Kami berharap kita selalu mengoptimalkan koordinasi, kolaborasi dan sinergi antar stakeholder BPJS dan Pemkot,” tegasnya Andi Sri Juliarty,belum lama ini.
Lanjut Andy biasa disapa Dio, tentunya kami memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan. Karena selalu memberikan dukungan kepada pemerintah kota, didalam program kesehatan diantaranya layanan BPJS Kesehatan di kelas 3.
“Harapan kami bisa berpartisipasi aktif. Jika ada masukan apa yang dilihat dan dihadapi saat di lapangan, terutama dari segi layanan ke masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kota Balikpapan, Sarman Pali’padang mengatakan, dimana ada 4 hal yang jadi perhatian bersama. Yakni kepesertaan, pelayanan kesehatan, penerimaan iuran dan harapan kedepan.
Dan untuk kepesertaan JKN atau BPJS Kesehatan di Kota Balikpapan sebanyak 99,8 persen atau 732.387 jiwa. Tinggal sedikit lagi mencapai 100 persen. Yang mana angka ini dia atas target pemerintah pusat sekitar 95 persen.
“Dan di tahun 2024 ini rencana pemerintah pusat ditarget 98 persen warga ikut BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Untuk tingkat keaktifitan peserta BPJS Kesehatan di Kota Balikpapan di sekitar 84 persen. Namun ada juga yang belum aktif sekitar 16 persen.
“Segmen badan usaha atau sekitar 30 persen dari total kepesertaan,” tukasnya.
Sarman menambahkan, untuk pelayanan kesehatan ada 108 fasilitas kesehatan yang menjalin kerja sama di Kota Balikpapan. Mulai dari Puskesmas, klinik hingga Rumah Sakit.
Dalam hal pelayanan yang menggunakan BPJS Kesehatan rata-rata dalam satu tahun 2,4 juta kasus atau layanan di tahun 2023. Dimana total pemanfaatan per hari pada 2023 lalu 6.501 layanan.(*/pr)