TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Sejumlah kampung di Kabupaten Berau masih belum maksimal teraliri listrik, kondisi ini mendapat sorotan dari anggota DPRD Berau, Sakirman. Salah satu kampung yang merasakan hal itu, dimana selama lebih dari 20 tahun, masyarakatnya belum bisa menikmati aliran listrik seperti halnya di perkotaan, yakni Kampung Bukit Makmur, Kecamatan Segah.
“Bisa kita bayangkan selama 20 tahun lebih masyarakat Bukit Makmur belum bisa menikmati aliran listrik seperti di kota. Bukan hanya Kampung Bukit Makmur saja, bahkan di daerah Kelay sana, masih ada beberapa kampung yang juga merasakan hal yang sama, yaitu minim aliran listrik,” ujar Sakirman, baru baru ini.
Lanjutnya, karena itu dirinya mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk memasukkan pengadaan jaringan listrik di kampung-kampung yang minim listrik ke dalam prioritas pembangunan daerah. Sebab listrik adalah salah satu kebutuhan dasar yang sangat vital bagi masyarakat.
“Saya minta Pemkab agar memasukkan pengadaan jaringan listrik di kampung yang minim listrik. Adapun terkait permasalahan lahan yang akan digunakan untuk pemasangan, saya harap Pemkab bisa lebih ekstra mengawasi hal ini, karena listrik ini merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat,” tambah Sakirman.
Masih Sakirman, juga menekankan pentingnya pengawasan ekstra dari Pemkab dalam masalah lahan untuk pemasangan jaringan listrik, mengingat tingginya tegangan listrik yang akan dialirkan. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan dan keberlanjutan pasokan listrik di daerah-daerah tersebut.
“Besar harapan kami permintaan ini dapat mendorong Pemerintah daerah untuk segera bertindak, sehingga masyarakat di kampung-kampung belum menikmati aliran listrik secara maksimal segera menikmati secara memadai,” imbuh Anggota Komisi III DPRD Berau itu yang juga merupakan Dewan asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. (Adv/Nht/Day)
