Terbangkan Drone, Mahasiswa Unmul Kantongi Lisensi APDI

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Regional Kalimantan Timur (APDI.Kaltim) bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman (Unmul) (ppiig.unmul) menyelenggarakan program pelatihan dan uji kompetensi untuk Pilot Drone sebagai syarat kepemilikan Remote Pilot Certificate/License yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Bertempat di Kampus Universitas Mulawarman, Samarinda, APDI Kaltim bersama PPIIG-LP2M Unmul melatih, menguji kompetensi dan memberikan sertifikat kepada 25 orang mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan yang telah dilaksanakan Sabtu-Minggu, (11-12/05/2024) lalu.

Mahasiswa yang mengikuti Sertifikasi Remote Pilot ini berasal dari program studi S1 Kehutanan, S1 Perikanan, S2 Perikanan dan Kelautan, dan beberapa prodi lainnya.

Ketua APDI Regional Kaltim Dr H Ismail Fahmy Almadi menyampaikan program ini sangat penting karena dapat memberikan bekal tambahan bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri terjun ke dunia kerja terutama dalam bidang pekerjaan yang membutuhkan pemanfaatan drone.

“Kegiatan kali ini kami para pengurus serta instruktur dari APDI Regional Kaltim membuka kesempatan bagi para mahasiswa Unmul untuk dapat mengikuti kegiatan Remote Pilot Certification yang bekerjasama dengan PPIIG-LP2M UNMUL, harapannya agar Mahasiswa dari beberapa Prodi yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan bekal serta pengalaman dan pada akhirnya nanti setelah mereka melalui beberapa test dan uji kompetensi dan dinyatakan Lulus,” ucap om Fahmy sebutan akrab ketua APDI Kaltim.

Maka lanjutnya, mereka para mahasiswa berhak mendapatkan Sertifikat Pilot Drone. “Dimana nantinya Sertifikat tersebut sebagai bukti bahwa mereka adalah pilot drone yang resmi dan mengetahui aturan-aturan dalam menerbangkan Drone pada saat mereka nanti masuk di dalam dunia kerja terutama yang bekerja dibidang pemanfaatan drone. Semoga kedepannya Universitas-universitas yang ada di Kalimantan Timur dapat termotivasi untuk mau melakukan hal yang sama, kami siap apabila Universitas lainnya ingin melakukan Sertifikasi Pilot Drone,” katanya.

Lebih jauh Ketua PPIIG-LP2M Unmul, Y Budi Sulistioadi, PhD menegaskan bahwa program uji kompetensi ini sangat membantu memberikan legalitas dan tanda bahwa mahasiswa telah tuntas dan layak dalam mengoperasikan drone sebagai bagian dari Mata Kuliah Penginderaan Jauh, Survey dan Pemetaan serta Sistem Informasi Geografis (SIG).

“Ya, menurut saya kegiatan yang diadakan oleh APDI Regional Kaltim ini sangat bagus sekali dalam pembekalan para mahasiswa/i di Unmul, terutama mereka yang di Prodinya berkaitan langsung dengan pemanfaatan Drone, karena sebuah Legalitas sebagai Pilot Drone sangatlah penting untuk pengoperasian Drone kedepannya,” terangnya.

Disamping itu lanjutnya lagi mereka yang mendapatkan License tidak serta merta langsung diberikan begitu saja, akan tetapi mereka harus mengikuti beberapa ujian baik itu praktek di lapangan maupun Uji Teori yang dilakukan secara Online.

Menurutnya tidak hanya itu saja, sebelumnya mereka harus dan wajib mengikuti Kelas Online melalui Zoom Meet yang diisi oleh beberapa pakar dari pusat baik dari APDI dan Kemenhub, mereka diberi bekal tentang pengoperasian Drone, aturan menerbangkan drone dan lainnya.

“Yang lebih penting lagi program uji kompetensi ini sangat membantu memberikan legalitas dan tanda bahwa mahasiswa telah tuntas dan layak dalam mengoperasikan drone sebagai bagian dari Mata Kuliah Penginderaan Jauh, Survey dan Pemetaan serta Sistem Informasi Geografis (SIG),” pungkas Budi.(dho)

Loading

Bagikan: