BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Perpustakaan perlu dikelola secara profesional. Hal tersebut menjadi latar belakang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim dalam melaksanakan Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Tahun 2024 di Hotel Blue Sky Balikpapan. Kamis (11/7/2024)
Agenda yang dihadiri 50 peserta dari pengelola perpustakaan umum hingga sekolah di Bumi Etam tersebut berlangsung selama empat hari pada 11-14 Juli 2024.
Membuka jalannya bimbingan, Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin menyambut baik kegiatan yang mengusung tema Penguatan Literasi di Kalimantan Timur Melalui Tenaga Perpustakaan Profesional.
“Pengelola perpustakaan harus ditingkatkan kemampuannya. Sebab inovasi menarik pemustaka yang berkunjung, harus selalu ada gebrakan baru dalam mengelola perpustakaan,” papar pria yang akrab disapa Ivan tersebut.
Ia menegaskan perpustakaan tidak hanya menjadi tempat peminjaman dan pengembalian buku semata. Melainkan perpustakaan telah bertransformasi berbasis inklusi sosial yang mengartikan perpustakana dapat menjadi wadah untuk seluruh kegiatan masyarakat yang berdampak.
“Apapun programnya walau kecil dan sederhana yang penting bergerak dan terukur secara konsisten. Pelan-pelan perpustakaan dapat dikembangkan,” harap Ivan.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Hana Iriana, SE turut sepakat dengan Kepala DPK Kaltim ia mengungkapkan Bimtek menjadi salah satu ikhtiar dalam mematangkan kompetensi tenaga perpustakaan.
“Materi-materi yang didiskusikan selama Bimtek tentu sangat relevan dengan tantangan dan hambatan dalam pengelolaan perpustakaan. Narasumber juga oleh para pustakawan ahli muda dan madya yang insyaallah ilmunya dapat bermanfaat bagi para peserta,” terangnya.
Pembukaan Bimtek Tenaga Pengelolaan Perpustakaan turut dibuka dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta oleh Kepala DPK Kaltim. Sejak tahun ke tahun Bimtek Tenaga Pengelola Perpustakaan menjadi agenda rutin DPK Kaltim dalam memberikan pembekalan mengenai pengantar, manajemen pengelolaan, hingga pelayanan perpustakaan bagi pengelola perpustakaan.(*dho)