Kepala Adat Besar Dayak Kenyah Kaltim Meninggal Dunia,

Foto terakhir Syaharie Jaang bersama almarhum Ajang Kedung

Syaharie Jaang: Sosok Ramah dan Familier

SAMARINDA, Swarakaltim.com—Kabar duka datang dari keluarga besar Dayak Kenyah Kalimantan Timur. Ajang Kedung, Kepala Adat Besar Dayak Kenyah Kalimantan Timur (PDKT), meninggal dunia pada Sabtu (27/7/2024) di Kuta, Bali.

Berpulangnya Ajang Kedung ini meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak.

Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas berpulangnya Ajang Kedung.

“Kami semua kehilangan sosok yang sangat berarti bagi keluarga besar Dayak Kenyah. Pak Ajang Kedung adalah pribadi yang ramah, familier, baik, dan selalu mengayomi setiap orang,” ungkap Jaang saat dihubungi

Lebih lanjut, Wali Kota Samarinda periode 2010-2015 dan 2016-2021 ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian, simpati, dan ucapan duka cita.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas perhatian, simpati, dan ucapan duka yang telah diberikan. Mohon maaf jika tidak bisa disebut satu per satu,” tambah Jaang yang juga ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kaltim ini.

Ia juga berbagi kisah bahwa dirinya segera datang ke Rumah Sakit Siloam, setelah mendengar kabar duka tersebut.

“Saya langsung datang ke RS Siloam saat mendengar kabar bahwa almarhum telah meninggal dunia. Kami sempat bersama-sama dari pagi hingga makan siang dalam rangkaian acara HUT ke-24 LPADKT dan Mubes di Bali,” kenangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jaang juga meminta maaf jika selama hidupnya Ajang Kedung pernah melakukan kesalahan.

“Mohon maaf jika selama almarhum bergaul ada kesalahan yang pernah beliau lakukan. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi-Nya,” tutup Jaang.

Ajang Kedung adalah tokoh yang dihormati dan disayangi oleh warga adat Dayak Kenyah.

Kepergiannya meninggalkan luka mendalam di hati banyak orang yang pernah mengenalnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa-masa sulit ini. (adn)

Loading

Bagikan: