TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Ketua DPRD Kabupaten Madri Pani, mengungkapkan kekecewaannya terhadap realisasi hasil APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dipertengahan tahun ini yang dinilai kurang maksimal. Hal itu terjadi akibat kurang matangnya perencanaan sehingga menyebabkan rendahnya serapan anggaran, akhirnya menyebabkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) TA 2024 tinggi.
Hal itu diungkapkan Petinggi di lembga legeslatif Bumi Batiwakkal saat dijumpai dikantor dewan Jl Gatot Subroto, Tanjung Redeb, Selasa (31/07/2024). “Pertengahan tahun ini, hasil anggaran tahun 2024 menunjukkan tidak adanya perencanaan yang matang, sehingga tidak ada serapan yang luar biasa,” ucap Madri Pani.
Tambah beliau, itu menandakan anggaran tidak direalisasikan dengan baik. “Jika perencanaannya bagus dan programnya terencana secara detail, seharusnya dari rakyat untuk rakyat bisa terwujud. Apabila tidak mampu mengerjakan, serahkan kepada yang bisa. Jangan sampai SiLPA besar hanya karena kejar-kejaran waktu, sehingga pembangunan hanya terjadi di kota, bukan di pedesaan,” ungkap Madri Pani.
Lalu lanjut Wakil Rakyat dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut, dirinya juga menyoroti pembangunan daerah, khususnya akses jalan menuju pesisir.
“Pada tahun 2023, anggaran sebesar Rp 500 miliar diberikan kepada Isran Noor, yang saat itu adalah ketua partai dan wajib memperjuangkan Berau karena menang di Berau. Ini bukan semata-mata kebijakan Pemerintah daerah. Masyarakat Berau mempertanyakan mengapa kampung-kampung tidak pernah dibangun, khususnya aset jalur usaha tani. Capaian pembangunan dari pesisir ke Tanjung Redeb itu merupakan tanggung jawab provinsi,” tegasnya.
Menurutnya lagi, pembangunan daerah harus merata dan tidak hanya terfokus di wilayah perkotaan. “Kita harus memastikan pembangunan tidak hanya terjadi di kota tetapi juga di kampung-kampung. Ini adalah tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa semua daerah mendapat perhatian yang sama,” tambahnya.
Dengan demikian, Ketua DPRD Madri Pani menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan tanggung jawab dalam pelaksanaan anggaran serta pembangunan yang merata demi kemaslahatan seluruh masyarakat Berau. (Adv/Nht/Day)
