SAMARINDA, Swarakaltim.com – Posyandu Terintegrasi Sehati yang berlokasi di Perumahan Borneo Mukti 2, Jalan Damanhuri 2 RT 41, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, terus memberikan layanan kesehatan bagi para lansia di wilayah tersebut. Dari total 80 lansia yang tercatat di RT 41, sebanyak 40 orang telah didata oleh posyandu. Namun, hanya sekitar 5 lansia yang rutin menghadiri layanan posyandu setiap bulan. Hal ini disebabkan oleh berbagai kendala, terutama terkait dengan mobilitas para lansia.
Ketua Posyandu Terintegrasi Sehati, Soliatun, mengungkapkan bahwa keterbatasan mobilitas menjadi tantangan besar dalam menjangkau seluruh lansia yang ada di wilayah tersebut. “Banyak dari lansia yang kesulitan untuk datang langsung ke posyandu karena masalah kesehatan atau diwaktu bersamaan tidak ada yang mengantarkan. Oleh karena itu, kami para kader posyandu sering kali harus jemput bola, mendatangi rumah-rumah mereka untuk memastikan mereka tetap mendapatkan layanan kesehatan dari Posyandu yang dibutuhkan,” ujar Soliatun.
Di posyandu ini, para lansia mendapatkan berbagai layanan kesehatan dasar, termasuk pemeriksaan tekanan darah (tensi) dan pemeriksaan lainnya yang merupakan bagian dari program pemerintah. Selain itu, pada bulan-bulan tertentu, posyandu juga menyediakan layanan cek kolesterol, gula darah, dan asam urat secara gratis.
dr Ayu Milasari, dokter dari Puskesmas Temindung Permai yang terlibat dalam kegiatan ini, menilai bahwa program posyandu sangat penting dalam upaya pencegahan dini terhadap berbagai penyakit. “Layanan kesehatan yang diberikan posyandu sangat bagus, karena memungkinkan lansia dan warga lainnya untuk melakukan screening awal terhadap kondisi kesehatan mereka. Dengan pemeriksaan sederhana seperti tensi darah, serta program cek kolesterol, gula darah, dan asam urat yang kami sediakan pada bulan-bulan tertentu, kita dapat mendeteksi potensi masalah kesehatan sebelum menjadi serius,” jelas dr Ayu.
Ia juga menekankan pentingnya pencegahan melalui program posyandu ini. “Harapannya, melalui posyandu, kita bisa mencegah penyakit-penyakit yang berpotensi menjadi serius. Ini penting, karena banyak orang yang cenderung baru berobat ketika kondisinya sudah parah. Dengan screening awal di posyandu, kita bisa menghindari komplikasi yang lebih serius di kemudian hari,” tambah Ayu yang juga putri dari mantan Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail.
Selain itu, Ayu juga mencatat bahwa program ini tidak hanya berfokus pada lansia, tetapi juga mencakup semua kelompok umur, termasuk anak-anak dan remaja, melalui program-program seperti imunisasi dan vaksinasi.
“Program posyandu ini berjalan dengan baik dan terintegrasi, mulai dari pelayanan untuk lansia hingga pelaksanaan imunisasi bagi anak-anak. Hal ini sangat positif untuk masyarakat, terutama dalam hal pencegahan dan pengendalian penyakit,” tutupnya.
Dengan upaya jemput bola dan dukungan dari tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Samarinda dalam hal ini Puskesmas Temindung Permai, Posyandu Terintegrasi Sehati diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan para lansia dan seluruh warga di RT 41 Mugirejo.(dho)
