SAMARINDA, Swarakaltim.com — Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud menyoroti peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 yang jatuh pada 28 Oktober 2024.
Ia mengungkapkan pandangannya tentang tema HSP tahun ini, “Maju Bersama Indonesia Raya,” yang dinilainya belum terimplementasi dengan baik di Kaltim.
“Pertanyaan saya, apakah kita di Kaltim sudah maju bersama? Saya pikir belum,” tegas Hamas akrab Hasanuddin disapa menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi daerah, khususnya dalam aspek sosial, ekonomi, kesehatan, dan budaya.
Hamas menyoroti ketimpangan ekonomi yang masih menjadi permasalahan serius di Kaltim. Menurutnya, meski provinsi ini kaya dengan sumber daya alam, peluang kerja bagi pemuda masih sangat terbatas.
“Kesempatan kerja kita masih sangat kurang, sementara lulusan SMA dan perguruan tinggi setiap tahunnya semakin bertambah. Padahal, Kaltim memiliki sumber daya alam yang melimpah,” ungkap Hamas.
Ia mengkritisi kurangnya upaya konkret untuk menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama bagi generasi muda. Menurutnya, ketimpangan ini dapat menghambat pembangunan daerah jika tidak segera ditangani.
Hamas mengajak para pemuda Kaltim untuk bersatu dan mengambil peran aktif dalam menghadapi tantangan ini. Menurutnya, semangat persatuan yang menjadi inti dari Sumpah Pemuda harus menjadi landasan dalam menyelesaikan berbagai masalah daerah.
“Kita, para pemuda, harus bersatu untuk memajukan Kaltim. Hanya dengan kerja sama, kita bisa menyelesaikan masalah ketimpangan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” serunya.
Hamas berharap peringatan HSP tahun ini menjadi momentum bagi seluruh elemen pemuda untuk lebih peduli terhadap pembangunan daerah dan aktif berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif.
“Semangat Sumpah Pemuda harus kita jadikan inspirasi untuk bergerak bersama demi Kalimantan Timur yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.(adv-dprd kaltim)
