PT Berau Coal Kembali Suport Tingkatkan Sektor Kesehatan Masyarakat Berau, Dengan Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak, Hernia, Bibir Sumbing, dan Benjolan

Foto suasana kegiatan bakti social di Rumah Sehat BAZNAS

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – PT Berau Coal kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Berau di sektor kesehatan. Kali ini dengan menggelar kegiatan bakti sosial operasi katarak, hernia, bibir sumbing dan benjolan gratis yang berhasil menjaring ratusan pasien.
Menurut General Manager Operational Support and Relation PT Berau Coal, Cahyo Adrianto, kegiatan bertempat di Rumah Sehat BAZNAS Jl SA Maulana, Tanjung Redeb tersebut terlaksana lancar dan sukses atas sinergi bersama antara Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan, Kodim 0902 Berau, Rumah Sehat Baznas Berau, Perdami Kaltim-Kaltara, serta RSUD Dr. Abdul Rivai.
“Jadi program ini merupakan kedua kalinya dari kegiatan serupa yang telah sukses digelar pada tahun sebelumnya, yakni operasi katarak gratis pada pertengahan tahun 2023 yang memberikan manfaat kepada 123 pasien katarak dan 14 pasien pterigium. Hari ini, sedang dilakukan operasi untuk pasien yang dinyatakan lolos screening. Dengan jumlah 120 pasien dinyatakan lolos operasi katarak dan pterigium, sementara 15 lainnya masih dalam tahap pemeriksaan lanjutan. Selain itu, kami juga telah memberangkatkan lima pasien ke Jakarta pada 21 Januari lalu untuk menjalani operasi khusus, jelasnya di lokasi acara, Sabtu (25/1/2025).
Melalui kegiatan itu juga tambahnya, PT Berau Coal bersama mitra kerja terus berupaya meringankan beban masyarakat, mempercepat pemulihan kesehatan, dan meningkatkan kesejahteraan warga Bumi Batiwakkal. Selain mengadakan bakti sosial, PT Berau Coal juga mendukung program kesehatan lainnya, seperti pencegahan stunting, pengobatan gratis, serta penyediaan sanitasi yang layak di kampung-kampung dampingan perusahaan.
Terkhusus untuk Rumah Sehat BAZNAS Berau, yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan ini, mendapat perhatian khusus sebagai fasilitas yang akan terus dikembangkan. Saat ini Rumah Sehat BAZNAS baru melayani rawat jalan, tetapi kedepannya akan ditingkatkan menjadi Rumah Sehat dengan layanan rawat inap, khususnya untuk ibu dan anak.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak pihak demi memberikan manfaat yang lebih luas. Semoga kegiatan ini dapat memberikan keberkahan dan kemudahan bagi kita semua. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi,” papar Cahyo.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, yang hadir mewakili Bupati Berau, menyampaikan apresiasi mendalam atas kegiatan yang dinilai memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Ini adalah hadiah dari ikhtiar kita bersama. Ketika kita membantu orang lain, Allah SWT pun akan memberikan keberkahan kepada kita semua. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT Berau Coal dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah berkontribusi nyata menggelar kegiatan bakti sosial ini,” ungkap Said.
Beliau juga menyoroti tingginya biaya kesehatan yang kerap menjadi tantangan masyarakat. Dengan kolaborasi yang solid ini, masyarakat Berau mendapatkan layanan kesehatan berkualitas, sekaligus harapan akan masa depan yang lebih cerah. Pemerintah Kabupaten Berau berharap program-program serupa akan terus berlanjut, terutama menjelang bulan Ramadhan mendatang. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal menuju masyarakat Berau yang lebih sehat dan sejahtera.
“Jadi untuk operasi bibir sumbing harus dilakukan di Jakarta. Dengan adanya kegiatan ini, beban masyarakat berkurang secara signifikan. Semoga program-program seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan, Karena itu saya mengajak seluruh perusahaan di Berau untuk meneladani langkah PT Berau Coal dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat Berau,” tutupnya
Kemudian masih di lokasi yang sama, tanggapan perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Theo Yulius, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari misi cinta kasih yang dijalankan organisasi sosial tersebut. Yayasan Buddha Tzu Chi selalu berlandaskan cinta kasih universal tanpa membedakan agama, ras, suku, dan etnis.
“ Kegiatan kali ini melibatkan banyak relawan, dokter spesialis, dan tenaga medis dari berbagai daerah untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Theo.
Lanjutnya, sejak dimulai pada 14 Januari 2025, kegiatan ini berhasil menjaring 302 pasien. Sebanyak 213 orang menjalani operasi katarak, 15 operasi hernia, 69 benjolan, dan 5 operasi bibir sumbing. Para pasien tidak hanya berasal dari pusat kota, tetapi juga dari daerah terpencil yang memerlukan perjalanan hingga 5 jam, bahkan menggunakan speedboat
Theo mengutip kata-kata inspiratif dari Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi: Bila setiap orang bersatu hati dan bergotong royong, kita dapat mengoptimalkan kekuatan hingga maksimal”.
Dalam kesempatan itu, saat dimintai tanggapan salah satu pasien yang mendapatkan layanan operasi katarak gratis dalam bakti sosial yang digelar oleh PT Berau Coal, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan BAZNAS, Tomiheru Mahendra mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diterimanya. Tomiheru, yang tinggal di Jalan Nusantara, Tanjung Redeb mengaku sangat terbantu oleh kegiatan sosial tersebut, karena sebelumnya ia hanya mengandalkan satu mata untuk beraktivitas.
“Saya sangat bersyukur atas bantuan yang telah dirinya terima. Pelayanan mereka sangat baik dan lancar. Proses operasi katarak saya berjalan sangat memuaskan, hanya memakan waktu sekitar 20 menit,” ujar Tomiheru dengan penuh rasa syukur, usai menjalani operasi di Rumah Sehat BAZNAS.
Dia juga menambahkan bahwa sebelumnya pandangannya kabur akibat katarak, dan aktivitas sehari-hari menjadi terbatas. “Jika mata katarak sudah parah, kita sulit melihat dengan jelas, jadi hanya bisa mengandalkan satu mata. Aktivitas jadi sangat berkurang,” katanya.
Menurutnya, operasi ini memberikan harapan baru untuk kembali dapat beraktivitas dengan normal. “Alhamdulillah, sekarang saya bisa melihat kembali dengan jelas. Besok pagi, saya sudah jadwalkan kontrol dari jam 7 sampai jam 8. Saya berharap acara seperti ini bisa terus dilaksanakan ke depannya agar lebih banyak masyarakat yang terbantu,” pungkasnya.
Tomiheru juga berharap, kegiatan bakti sosial serupa dapat dilanjutkan di masa depan untuk membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan perawatan medis, khususnya bagi mereka yang kesulitan mendapatkan akses pengobatan.
Selain memberikan layanan operasi gratis, PT Berau Coal juga telah banyak berkontribusi bagi masyarakat Berau, termasuk dalam pembangunan perumahan di Kampung Birang yang diresmikan akhir tahun lalu. Kegiatan ini menunjukkan bahwa PT Berau Coal bukan hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat. (Nht/Day)
NB: Foto suasana kegiatan bakti social di Rumah Sehat BAZNAS

Bagikan: