Pesantren Kilat Menjadi Momentum, Memberikan Pemahaman Agama

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – DPRD Kota Balikpapan mendorong agar pesantren kilat kembali digalakkan selama bulan Ramadan. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya memperkuat pemahaman agama, tetapi juga membentuk karakter pelajar agar lebih baik secara spiritual maupun sosial.

“Kami berharap pesantren kilat dapat kembali dihidupkan, karena Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah serta mempererat silaturahmi,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Iim,Iim, Kamis (27/2).

Lim mengaku, pihaknya mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan yang telah mengurangi jam belajar selama Ramadan. Menurutnya, kebijakan tersebut memberi kesempatan bagi pelajar untuk lebih fokus pada aktivitas yang bernuansa keagamaan.

“Dengan pengurangan jam sekolah, anak-anak bisa lebih banyak mengikuti kegiatan positif, seperti pesantren kilat atau aktivitas keagamaan lainnya,” tambahnya.
Lanjut Lim, pihaknya mengajak orang tua untuk lebih proaktif dalam mendorong anak-anak mereka mengikuti kegiatan keagamaan di masjid, terutama bagi mereka yang masih duduk di bangku TK hingga SMA.

“Misalnya, anak-anak TK bisa diajak untuk shalat tarawih, agar sejak dini mereka terbiasa dengan suasana Ramadan,” katanya. Iim menambahkan , bahwa pesantren kilat menjadi solusi bagi anak-anak yang tidak menempuh pendidikan formal di pesantren, sehingga mereka tetap bisa mendapatkan pengalaman belajar agama yang berharga.

“Setidaknya, mereka menjadi alumni pesantren kilat yang membawa pengalaman berharga dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar pembelajaran agama, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap perkembangan moral dan karakter generasi muda.

Ia pun berharap setelah Ramadan, para peserta pesantren kilat dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih peduli terhadap lingkungan sosial mereka.

“Semoga setelah Ramadan, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya.(*/pr)

Loading

Bagikan: