BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Perhubungan Kota Balikpapan akan memasang 1.717 lampu PJU yang tersebar di enam kecamatan, termaksud pemukiman dan jalan jalan baru yang masih minim penerangan.
Hal ini sebagai bentuk pelayanan pemerintah kota Balikpapan kepada masyarakat akan penerangan jalan.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt( Kepala Dishub Balikpapan ,Zulkifli , untuk pemasangan lampu jalan ini merupakan program penerangan jalan berkelanjutan.
“Kami akan memasang 1.717 titik PJU. Ini untuk jalan-jalan baru serta kawasan pemukiman yang masih membutuhkan penerangan. Namun jumlah ini masih kurang, dan akan kami usulkan tambahan untuk tahun berikutnya,” kata Zulkifli kepada media, belum lama ini.
Lanjut Zulkifli, nantinya untuk pemasangan PJU dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan keseimbangan antara pemasangan baru dan pemeliharaan lampu yang sudah ada.
“Banyak juga permintaan dari masyarakat terkait lampu PJU yang mati, sehingga selain pemasangan baru, kami juga harus tetap melakukan pemeliharaan agar penerangan tetap optimal,” tambahnya.
Zulkifli mengaku, untuk pemasangan PJU di jalan-jalan baru ini menggunakan lampu tenaga surya (solar cell), terutama di lokasi yang belum memiliki jaringan listrik.
“Kita gunakan solar cell dengan tinggi tiang 7 meter dan daya lampu 60 watt, yang sesuai dengan standar penerangan jalan,” jelas Zulkifli.
Zulkifli menambahkan, Pemkot Balikpapan juga mendapatkan bantuan keuangan (Bankeu) dari pemerintah provinsi untuk mendukung program ini. “Bantuan ini mencakup berbagai sektor, termasuk jalan dan lampu PJU.
Saat ini, kami juga sedang mengusulkan tambahan pemasangan sekitar 50 titik PJU tenaga surya,” tuturnya.
Dengan pemasangan PJU ini, diharapkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama di malam hari, semakin meningkat.
Pemerintah pun terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan penerangan jalan di seluruh wilayah Kota Balikpapan.
Zulkifli menambahkan, untuk pemasangan di pemukiman dilakukan secara bertahap, untuk itu diminta kepada masyarakat untuk bersabar. (*/pr)