Rudi: Perhatikan Akses Pendidikan, Transfortasi dan Komunikasi di Kampung Tersebut
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Dengan terpenuhinya infrastruktur dasar di Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay seperti penyediaan air minum, sanitasi, irigasi, listrik, jembatan dan infrastrukturnya membawa kampung pecahan Kampung Merabu tersebut kini berubah menjadi kampung dengan status berkembang. Artinya tidak ada lagi atau zero kampung dengan status tertinggal di Kabupaten Berau.
Menurut tanggapan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Rudi P Mangunsong saat ditemui diruang kerjanya Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (4/3/2025) lalu mengatakan, inisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam mengzerokan kampung tertinggal di Bumi Batiwakkal dengan fokus pembangunan infrastruktur dan kebutuhan dasar seperti rumah layak huni, fasilitas air bersih, infrastruktur dasar dan lainnya di Mapulu sangat diapresiasi DPRD.
“Kampung Mapulu termasuk kampung baru dan akhirnya berhasil ditata. Jadi, meskipun saat ini telah dilengkapi seperti rumah layak huni, fasilitas air bersih juga infrastruktur, bagaimana akses utama lainnya. Akses kami maksud adalah akses pendidikan, transfortasi dan komunikasi di kampung tersebut. Jangan sampai kampung itu digadang untuk naik status tetapi kriteria menjadi kampung berkembang masih jauh dari harapan, kasihan masyarakatnya,” kata Dewan yang juga merupakan Sekretaris Fraksi Demokrasi Perjuangan Indonesia (DPI) DPRD Berau itu.
Lanjut Wakil Rakyat asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut, juga menekankan pentingnya Kampung Mapulu untuk berkembang cepat dan program ekonomi bisa berjalan tanpa hanya mengandalkan bantuan pemerintah. Karena dari itu dirinya berharap Mapulu benar benar dipenuhi akses akses fital dirinya maksud diatas. Tujuannya supaya tersuport untuk masyarakat setempat mandiri mengelola kampungnya yang saat ini sedang dibangun. (Adv/Nht).