Diminati Ribuan Pendaftar, BPVP Samarinda Jadi Rujukan Pelatihan Vokasi di Kalimantan

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia terus diwujudkan melalui berbagai program pelatihan kerja yang inklusif dan berbasis kebutuhan industri. Salah satunya dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Menjadi satu-satunya BPVP yang berada di Kalimantan, BPVP Samarinda memainkan peran strategis dalam mempersiapkan tenaga kerja lokal yang kompeten, siap pakai, dan berdaya saing tinggi. Terletak di Jalan Untung Suropati No. 43, Karang Asam Ulu, BPVP Samarinda telah hadir sejak 1976 dan telah mengalami beberapa kali transformasi kelembagaan—mulai dari BLKI (1982), BLK (2017), hingga kini resmi beroperasi dengan nama BPVP.

Meski berlokasi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, peminat pelatihan di BPVP Samarinda datang dari berbagai penjuru tanah air. Pada angkatan pertama tahun 2025, tercatat sebanyak 1.954 orang mendaftar, bahkan dari daerah-daerah di luar Kalimantan seperti Sulawesi, Jawa, dan Sumatra. Program pelatihan operator excavator menjadi salah satu yang paling banyak diminati.

Keberhasilan ini tak lepas dari strategi promosi yang tepat sasaran. Nurjuliani, Sub Koordinator Bidang Pemberdayaan Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas, menyebut bahwa pendekatan melalui media sosial—terutama video pendek—berhasil menarik perhatian masyarakat, khususnya generasi muda.

“Kami mengikuti tren anak-anak muda, khususnya Gen Z, yang lebih tertarik pada video singkat dibanding gambar atau teks. Dari situ, mereka mulai mengenal BPVP Samarinda yang dulunya dikenal sebagai BLK,” ujar Nurjuliani.

Kepala BPVP Samarinda, Eka Cahyana Adi, menjelaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya tidak hanya menjalankan pelatihan kerja, tetapi juga melakukan sertifikasi kompetensi serta mendukung penempatan peserta pelatihan ke dunia industri dan kewirausahaan.

“Fungsi utama BPVP Samarinda meliputi pelatihan vokasi, peningkatan produktivitas, sertifikasi, serta penyaluran lulusan ke sektor kerja atau menjadi wirausahawan,” terangnya.

BPVP Samarinda saat ini menyediakan 11 kejuruan pelatihan, yaitu Teknik Otomotif, Teknik Las, Teknik Manufaktur, Teknik Elektronika, Teknik Listrik, Bisnis dan Manajemen, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Fashion Technology, Pariwisata, Refrigerasi da. Bangunan

Balai ini juga ditunjang dengan instruktur bersertifikat dan infrastruktur pelatihan yang representatif di atas lahan seluas 81.983 m². Fasilitas yang lengkap dan modern menjadikan proses belajar di BPVP berlangsung efektif dan nyaman.

Dengan pendekatan pelatihan berbasis kompetensi dan sinergi kuat dengan industri, BPVP Samarinda kini menjadi mitra strategis pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan masa kini.

Tingginya minat peserta dari berbagai daerah menjadi bukti bahwa peran BPVP Samarinda semakin relevan dan dibutuhkan.

Dalam upaya mendorong kemandirian dan daya saing tenaga kerja lokal, kehadiran BPVP Samarinda menjadi angin segar bagi pembangunan SDM di Kalimantan dan sekitarnya—membuka peluang, membentuk keterampilan, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia.(*/Putri Lia Farha)

Loading

Bagikan: