BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Dinas Perhubungan Kota Balikpapan akan melakukan evaluasi berkala dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan sistem transportasi di Kota Balikpapan. Salah satunya yakni dengan melakukan pengembangan layanan Balikpapan City Trans (Bacitra) hingga pembangunan terminal barang lama serta implementasi sistem e- parking dan digitalisasi informasi transportasi.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Muhammad Fadli Pathurrahman, tentunya dengan populasi penduduk hingga kendaraan yang kian meningkat. Maka akan terus dilakukan evaluasi dalam pengelolaan lalu lintas dan transportasi publik. Oleh karena itu, evaluasi berkala menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur transportasi.
“Tentunya sebagai pejabat yang baru, kami akan mempelajari dulu seperti apa skemanya Bus City Trans, tentunya kita akan lebih mengembangkan lagi nanti,” tegas Muhammad Fadli Pathurrahman, Selasa (6/5/2025).
Fadli menjelaskan, pihaknya berencana akan menambah armada yang saat ini berjumlah 17 unit. Jumlah tersebut dinilai belum memadai untuk menjangkau seluruh wilayah kota.
“Diperlukan rute Bacitra menjangkau hingga ke dalam area strategis seperti Balikpapan Super Block (BSB) untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendorong peralihan dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.” tegasnya.
Lanjut Fadli, pihaknya tidak hanya akan melakukan penambahan Bacitra, namun juga akan berosentrasi dalam pembangunan terminal barang. Hal ini dikarenakan pembangunan terminal yang ada kini, diakui berfokus hanya pada terminal penumpang.
“Selama ini kita hanya disibukan untuk membangun terminal orang. Kita melupakan terminal barang,” tegasnya.
Fadli menegaskan, untuk pembangunan terminal barang ini dianggap mendesak untuk mengatasi problem kronis parkir liar truk tronton, utamanya di kawasan Kilo 13, Kecamatan Balikpapan Utara, sekaligus sebagai bagian dari pembenahan dan optimalisasi fungsi terminal secara keseluruhan.
Fadli menambahkan, sedangkan untuk program sistem e-parking di kawasan MT Haryono. “Ya itu (e-parking) sudah pasti karena kita kan sudah masuk ke era zaman digital,” tegasnya.
Namun demikian, digitalisasi di terapkan oleh Dishub, dengan tujuan untuk, agar masyarakat dapat mengakses informasi terkini mengenai ketersediaan layanan transportasi dan kondisi lalu lintas secara real-time, terutama di titik-titik rawan kemacetan. “Kami meminta dukungan warga Balikpapan, dalam melakukan evaluasi dan pengembangan digitalisasi di kota Balikpapan dalam hal transportasi dan parkir,” tutupnya. (*/pr)