BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Walikota Balikpapan, Rahmad Masud menyambut baik kehadiran maskapai Royal Brunei Airlines yang telah resmi membuka rute penerbangan langsung dari Brunei Darussalam ke Balikpapan, Kalimantan Timur, dan sebaliknya. Meskipun baru dua kali penerbangan yang dilaksanakan, Wali Kota Balikpapan menilai langkah ini sebagai peluang besar untuk membuka konektivitas dan kerja sama antarwilayah.
“Kita sangat berterima kasih kepada Royal Brunei yang telah memulai penerbangan ke Balikpapan. Ini merupakan bentuk silaturahmi yang baik dan tentunya kita dukung agar rute ini bisa berkelanjutan,” ujar Wali Kota Balikpapan kepada media, Senin (27/5/2025).
Menurutnya, keberadaan rute ini dapat mempermudah mobilitas warga Balikpapan yang ingin ke luar negeri melalui Brunei, sekaligus membuka peluang bagi wisatawan dan pebisnis dari Brunei untuk datang ke Balikpapan. Ia menegaskan akan mengajak seluruh pemangku kepentingan seperti PHRI dan instansi terkait lainnya untuk memanfaatkan potensi penerbangan tersebut secara maksimal.
“Tentu kita akan panggil semua stakeholder yang kompeten, seperti PHRI dan pelaku usaha lainnya. Ini peluang untuk mendongkrak pariwisata dan perekonomian Kota Balikpapan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mendorong Royal Brunei agar tak hanya fokus pada transportasi penumpang, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi antara pengusaha kedua daerah. Pemkot juga berencana mengundang para pelaku usaha Brunei untuk menggelar seminar bersama pengusaha lokal.
“Kita ingin ada pertukaran informasi dan peluang. Apa yang dibutuhkan di Brunei, dan sebaliknya, apa yang bisa kita tawarkan dari Balikpapan. Ini akan membuka peluang kerja sama dalam sektor ekonomi kreatif dan perdagangan,” katanya.
Ia menambahkan, Balikpapan memiliki potensi besar di sektor pariwisata yang masih bisa dikembangkan. Dengan tersedianya fasilitas dan infrastruktur yang memadai, ia optimistis kota ini bisa menjadi tujuan wisatawan mancanegara, termasuk dari Brunei.
“Ini juga bagian dari upaya mewujudkan Kota Mais – Maju, Aman, Indah, dan Sejahtera,” pungkasnya.
Sementara itu, Manajemen Royal Brunei Airlines menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Balikpapan atas kesempatan yang diberikan untuk melakukan audiensi. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus meminta dukungan dari Pemerintah Kota Balikpapan dalam pengembangan kerja sama sektor pariwisata.
Sejak resmi membuka rute penerbangan Brunei Darussalam–Balikpapan pada 19 Februari 2021, Royal Brunei Airlines telah aktif menghubungkan kedua wilayah. Penerbangan tersebut saat ini dilayani dua kali seminggu, yakni setiap hari Rabu dan Sabtu.
“Sesuai arahan Pak Wali Kota, kami diharapkan dapat menjalin kerja sama yang baik antara Balikpapan dan Brunei, khususnya dalam hal pertukaran wisatawan,” ujar perwakilan Royal Brunei Airlines dalam pertemuan tersebut.
Pihak maskapai juga menyampaikan rencana untuk menggandeng Dinas Pariwisata Brunei dan pemerintah kota Balikpapan guna menggelar workshop bersama. Agenda tersebut ditujukan untuk memfasilitasi pelaku UMKM di Kalimantan Timur agar dapat memperkenalkan dan memasarkan produk-produk lokal kepada wisatawan Brunei.
Selain itu, dukungan juga diharapkan dalam upaya promosi destinasi wisata unggulan di Balikpapan, termasuk pulau baru yang terletak di kawasan Selat. Kolaborasi ini diharapkan bisa menarik lebih banyak wisatawan Brunei dan negara tetangga lainnya.
“Sebagai negara serumpun Melayu, wisatawan dari Brunei biasanya tertarik dengan kuliner khas, aktivitas belanja, serta atraksi-atraksi budaya dan alam yang menarik. Ini menjadi peluang bagi Balikpapan untuk memperkuat daya tariknya,” tambahnya.
Tak hanya wisatawan dari Brunei, Royal Brunei Airlines juga mencatat adanya minat dari rombongan asal Hongkong dan Taiwan yang mulai menjajaki potensi pariwisata Balikpapan, termasuk sebagai pintu masuk menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dari sisi layanan, Royal Brunei Airlines menekankan bahwa mereka merupakan maskapai boutique airline yang menawarkan pelayanan premium. Mengoperasikan pesawat Airbus A320neo berkapasitas 150 penumpang (138 kelas ekonomi dan 12 kelas bisnis), maskapai ini menyediakan bagasi gratis 20 kg, makanan selama penerbangan, serta fasilitas inflight entertainment bagi seluruh penumpang.
“Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Balikpapan, kami berharap ke depan bisa meningkatkan frekuensi penerbangan dan turut berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata kota ini,” tutupnya.(*/pr)