BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Pelaksanaan ibadah haji tahun ini di Tanah Suci Mekkah berlangsung dalam suasana yang tertib dan terkendali, dengan pengamanan ketat dari aparat Arab Saudi. Meski jumlah jemaah mencapai jutaan orang, suasana di beberapa titik pelaksanaan ibadah seperti Masjidil Haram dan Arafah tampak lebih lenggang dibandingkan tahun-tahun lalu. Hal itu disampaikannya Walikota Balikpapan H. Rahmad Masud saat menghadiri acara silaturahmi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, Jumat (13/6/’25).
“Alhamdulillah, kita bersyukur tahun ini pelaksanaan ibadah haji berlangsung lebih tertib, lebih lenggang. Ini tentu jadi kemudahan bagi para jemaah kita,” ujar Rahmad Mas’ud di hadapan para pejabat dan undangan yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad menyampaikan bahwa acara silaturahmi ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar OPD sekaligus mengecek langsung kehadiran para kepala dinas dan pejabat terkait.
“Acara ini juga bagian dari kita ngecek, kepala OPD mana yang hadir. Kalau ada yang enggak hadir, berarti keluar kota. Tapi saya juga ingin tahu, itu keluar kota ada izinnya atau enggak,” ucap Rahmad sambil tersenyum.
Pernyataan tersebut disambut gelak tawa dari hadirin. Namun, Rahmad menekankan bahwa kedisiplinan dan tanggung jawab tetap menjadi prinsip utama dalam menjalankan tugas pemerintahan.
“Silaturahmi boleh, santai juga boleh, tapi jangan lupa tanggung jawab sebagai pejabat publik tetap nomor satu,” pesannya.
Acara yang digelar secara santai namun penuh makna ini turut diisi dengan doa bersama untuk kelancaran jemaah haji Balikpapan yang saat ini tengah menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Perku diketahui, sebanyak lebih dari 700 jemaah haji asal Kota Balikpapan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Haji Balikpapan pada musim haji tahun ini. Para jemaah tergabung dalam beberapa kelompok terbang (kloter) dan diberangkatkan secara bertahap sejak akhir Mei lalu.
Para jemaah terdiri dari berbagai kalangan usia, termasuk lanjut usia (lansia) dan jemaah reguler yang telah menanti bertahun-tahun untuk menunaikan ibadah haji.
Embarkasi Haji Balikpapan sendiri melayani jemaah dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, serta sebagian wilayah Kalimantan Selatan. Dengan jumlah jemaah yang cukup besar, embarkasi ini menjadi salah satu embarkasi tersibuk di wilayah Indonesia timur.
Selama di Tanah Suci, para jemaah dijadwalkan menjalani rangkaian ibadah haji selama lebih dari 40 hari, termasuk prosesi wukuf di Arafah, melempar jumrah, serta thawaf dan sa’i di Masjidil Haram.(*/pr)