SAMARINDA, Swara Kaltim
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengapresiasi siapapun yang selalu
melestarikan seni dan budaya Indonesia, terutama yang dimiliki daerah
ini.
•
Karena, melestarikan seni budaya daerah berarti turut mendukung pengembangan kesenian dan kebudayaan negara dan bangsa ini.
•
“Jangan sampai kekayaan dan khasanah bangsa ini tidak kita hormati dan
hargai,” kata Isran Noor ketika menghadiri Festival Budaya Nusantara
(FBN) 2020, di TITD Kelenteng Thien le Kong, Jalan Yos Sudarso
Samarinda, Jumat (31/1/2020).
•
Menurut Isran, Indonesia memiliki berbagai macam adat istiadat dan seni
budaya. Semua itu lanjutnya, milik bangsa yang wajib dijaga,
dilestarikan, dipelihara dan dikembangkan.
•
“Karena itu, tidak perlu ada pertentangan diantara kita. Tidak perlu
mengurusi kepercayaan dan keimanan orang lain. Karena, kepercayaan dan
keimanan adalah hak individu masing-masing,” jelasnya.
•
Isran mengaku bangga atas masyarakat Kaltim yang selama ini dalam
kondisi harmonis dan damai. Tidak ada pertentangan antara suku, ras dan
agama. Dirinya menilai antar masyarakat dan pemeluk agama di daerah
telah terbangun sikap saling menghormati satu sama lain.
•
“Jika masyarakat telah menghargai dan menghormati seni dan budaya bangsa
ini, maka diyakini Kaltim akan mendapat berkah,”
ungkapnya.(jay/her/yans/adv/aya/sk/humasprovkatim)