TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Akhirnya Pemkab Berau sepakat meliburkan seluruh pegawai pemerintahan dari tingkat ASN, Honorer dan PTT terhitung sejak 24 Maret besok hingga 14 April mendatang.
Hal itu mengacu pada surat edaran Nomor 060/49/tentang status kesiapsiagaan darurat bencana wabah Covid-19 atau virus corona. Sebab 16 orang dalam pemantau (ODP) dan 5 orang masuk katagori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini dalam tahap pemeriksaan tim kesehatan setempat.
Oleh karena itu, Bupati Berau H Murram menggambil keputusan dalam rapat yang dihadiri Wabup H Agus Tantomo, Sekkab Berau M Gazali dan seluruh Kepala OPD Setkab Berau, untuk meliburkan semua aktifitas kerja di pemerintahan berau yang dijuluki Kota Sanggam, Senin (23/3/2020).
“Kepada seluruh lapisan masyarakat juga ASN Pemkab Berau, diminta tidak melakukan perjalanan keluar daerah sampai dengan virus itu telah dinyatakan aman secara nasional. Selain itu, kepada tim gugus tugas covid-19, untuk mejalin koordinasi dengan semua media/wartawan,” tegas Murram.
Ia menegaskan, libur kerja itu tidak berlaku bagi perangkat UPT khusus pelayaanan kesehatan kepada masyarakat. Seperti RSUD Abdul Rivai, Puskesmas, PDAM, PLN, Perhubungan, Pemadam Kebakaran, Perbankan, Keamanan dan pelayan telekomunikasi, selama tanggap darurat Covid-19.
“Yang turut libur seperti, sekolah sekolah dari semua tingkatan dan masuk kembali pada 5 April mendatang. Selain itu disetop tempat bermain anak, semua jenis café, THM, tongkorangan di Jl A Yani dan objek wisata seperti Tepian Pulau Derawan dan Labuan Cermin telah dilakukan Lock Down total,” terangnya.
Sementara para pedagang di pasar tradisonal tetap diijinkan beraktivitas seperti biasanya. Namun dilokasi pasar, dihimbau agar menyediakan hend sanizitizer atau sabun dan air untuk mencuci tangan.
“Bagi pedagang dan pembeli di pasar Sanggam Adji Dilayas serta pasar tradisional kecamtan lainnya, harus menggunakan masker, hal itu menimalisir kurangnya resiko terjangkit virus corona,” pungkasnya.
Penulis : NHT
Editor : Redaksi (SK)