SAMARINDA, Swarakaltim.com – Maaf, ini bukan informasi, hanya sharing saja. Dalam beberapa bulan dan beberapa minggu belakangan ini berita seputar virus Corona sangat banyak bertebaran di berbagai media sosial/cetak, seakan mengalahkan berita-berita lainnya.
Seiring dengan itu berita-berita Hoax juga sangat banyak jumlahnya, entah dengan tujuan apa si pembuat dan penyebar berita bohong tersebut.
Mungkin penyebar info hanya berniat berbuat kebaikan denga memberitahu info kepada teman sementara dia sendiri mungkin tidak tahu kalau info yg di share nya atau diteruskannya adalah info tidak benar atau Hoax.
Sebaiknya kita jangan telan mentah-mentah atau cepat percaya, krn biasanya info yg benar atau akurat itu berasal dari orang/narasumber yang memang berwenang di bidangnya, misalnya Juru Bicara Pemerintah utk penanganan virus Corona, Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan dan lain-lain.
Perlu diwaspadai juga adanya modus si pembuat Hoax yang mengatasnamakan (mencatut) nama dari pihak-pihak berkompeten tersebut agar pembaca percaya padahal mungkin infonya tidak benar.
Adapun website sumber berita yg bukan abal-abal, tapi terpercaya contohnya seperti ini: www.kompas.com, www.detik.com, kumparan.com dan media online lainnya yang memang betul betul memberitakan sesuai dengan fakta.
Jadi teman-teman, bersikap diam itu lebih baik daripada berkata-kata tapi menyakitkan hati atau membawa kobohongan kepada orang-orang.
Jangan terlalu cepat mempercayai apa yang kita dengar, karena kebohongan biasanya selalu menyebar lebih cepat dari kebenaran. (Mr Ben).
