Sambut New Normal, Pemkab Mahulu Gelar Rapid Tes Massal

Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh saat mengikuti tes cepat dari tim kesehatan Pemkab Mahulu.

MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Segala macam upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, terus mewaspadai risiko penularan Covid-19 dari pelaku perjalanan luar daerah guna mempertahankan kabupaten zona hijau dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Kewaspadaan perlu dilakukan karena jumlah pelaku perjalanan ke wilayah Urim Keriman ini cukup tinggi. Berdasarkan data laman resmi tim gugus tugas setempat, hingga Jumat 26 Juni 2020, jumlah pelaku perjalanan dari dan ke kabupaten mahulu mencapai 6.549 orang.

“Kita semua harus tetap waspada terhadap pelaku perjalanan dari zona merah, oleh karena itu kita perketat pengawasan di pintu masuk Mahulu. Agar mengantisipasi penyebaran Covid-19, kita lakukan rapid tes massal yang diikuti seluruh OPD setempat,” ungkap Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh saat rapid tes perdana  Selasa(2/6/2020).

Kata Boni, kewaspadaan terhadap pelaku perjalanan terus dilakukan oleh semua pihak yang tergabung di tim gerak cepat (TGC) Mahulu. Kemudian penjagaan di pintu masuk juga perlu diperketat, khususnya bagi pelaku perjalanan dari zona merah atau wilayah terdampak kasus transmisi lokal Covid-19.

“Kita ikuti aturan BNPB pusat yang mewajibkan mereka dari daerah luar harus uji swab. Paling tidak melaksanakan rapid tes dua kali dengan interval waktu minimal 7 hari sebelum masuk Mahulu,” jelas Boni.

Sejak awal Juni hingga kini, Pemkab Mahakam Ulu melakukan tes cepat massal yang dilaksanakan dengan sistem sampling, khususnya untuk kelompok-kelompok rentan terpapar yang sudah dipetakan oleh TGC Mahulu.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI tertanggal 10 Mei 2020 dan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Nomor 443.33/3006/P2P/V/2020 tanggal 18 Mei 2020 tentang Skrining Massal Covid – 19 dalam rangka New Normal Baru,” pungkasnya.

Penulis : Alfian

Editor    : Redaksi (SK)

Loading

Bagikan: