Suparno: Sinergi Dengan Perusahaan Guna Masyarakat Teraliri Air Bersih
TENGGARONG, Swarakaltim.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam Kutai Kartanegara (Kukar) terus meningkatkan pelayanan. Salah satu tujuannya untuk menambah cakupan pelayanan air bersih pada konsumen.
Saat ditemui swarakaltim di ruang kerjanya, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mahakam Suparno, mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan penambahan cabang instalasi pengolahan air di 18 Kecamatan dan yang diresmikan bupati di kecamatan Tabang dengan demikian 18 kecamatan di Kukar telah memiliki sarana instalasi pengolahan air bersih walaupun belum semua desa terlayani, hal ini juga disebabkan topografi dan geografis yang mengakibatkan satu desa dengan desa lainnya tidak berdampingan.
“Dengan memiliki instalasi diseluruh Kecamatan ini tentunya, pelayanan ke masyarakat terkait air bersih dapat berjalan dengan baik dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai kebutuhan pokok itu sendiri,” lanjutnya.
Ia mengatakan tahun 2020 akan ada beberapa pembangunan instalasi seperti di Desa Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang serta Desa Kutai Kecamatan Marang Kayu dan di beberapa Kecamatan Desa lainnya ada penambahan infrastruktur air bersih.
PDAM Tirta Mahakam sendiri hingga saat ini tercatat memiliki 83.091 pelanggan yang tersebar di 123 Desa dan 44 Kelurahan di 18 Kecamatan se-kabupaten Kukar.
“Namun masih ada 70 Desa yang belum tersentuh pelayanan air bersih, untuk itu kedepannya, kita upayakan untuk memperluas cakupan pelayanan dengan menggandeng perusahaan lewat program CSR-nya serta program Pansimas,” ungkapnya.
Untuk memudahkan pelayanan dalam pelayanan pembayaran retribusi pelanggan, pihak PDAM Cabang Kukar ini telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, salah satunya perbankan dan PT Pos Indonesia sudah berjalan di seluruh kecamatan yang ada di Kukar.
“Di samping itu pula, PDAM Tirta Mahakam telah meluncurkan sebuah aplikasi “PDAM Kukar” yang bisa diunduh melalui ponsel android, dan aplikasi ini mampu mengelola informasi terkait jumlah tagihan yang akan dibayar bulan berikutnya, tentunya ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada masyarakat Kukar,” jelasnya.
Disebutkan pula tahun ini PDAM Kukar mengejar target 6 ribu sambungan rumah (SR) dan sudah menyelesaikan sekitar 4.200 sambungan atau sekitar 70 persen. Dan yakin akan mencapai target hingga akhir tahun ini.
“Kami terus melakukan identifikasi untuk melihat potensi-potensi calon pelanggan yang bisa diusulkan. Baik melalui APBD maupun APBN, potensi yang dimaksud yakni adanya beberapa wilayah yang sumber airnya masih ada, tetapi belum memiliki jaringan perpipaan sambungan air,” tuturnya.
Suparno menerangkan kendala dalam melayani air bersih ke seluruh masyarakat Kabupaten Kukar yakni sumber air bakunya.
“Karena ada beberapa wilayah tidak memiliki air permukaan sehinga harus mengunakan sumur dalam hal ini terjadi pada Kecamatan Muara Badak dan Muara Jawa berbeda wilayah berbeda pula potensi airnya,” jelasnya.
Ia menghimbau kepasa seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kukar jika ada terkendala dalam pelayanan, dipersilahkan menghubungi SMS Center Pengaduan di Nomor 0811 5809 322.
Di tempat terpisah, Camat Tenggarong Seberang Suparman membenarkan ada beberapa wilayah yang belum maksimal mendapatkan air bersih, hal ini juga disebabkan kondisi wilayah yang tidak memiliki cukup air permukaan seperti Desa Buana Jaya, Desa Giri Agung dan Desa Mulawarman.
“Warga kami memang masih ada yang belum menerima air bersih dari PDAM dengan baik saluran air bersih, karena saat ini PDAM baru memiliki kapasitas produksi 60 liter/perdetiknya,” ungkapnya usai kegiatan sosialisasi Baznas di Jalan Mulawarman DesaManunggal Jaya, Kec. Tenggarong Seberang, Kabupaten Kukar.
Saat ini lanjutnya ada pembangunan IPA di Desa Bukit Pariaman untuk menambah debit air dalam memenuhi kebutuhan air bersih warga diseluruh wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang dan diharapkan pada tahun mendatang ada penambahan kapasitas produksi dan penambahan jaringan perpipaan. (ADV/AI)