Sejak Sabtu Lalu, PT. MAM telah lakukan Tahapan Perbaikan
Samarinda-Swarakaltim. Longsor yang terjadi Kamis malam (1/42021) lalu, di area Konsesi PT. BBE yang saat ini dikerjakan oleh PT MAM selaku subkontraktornya.
Kejadiannya berawal dengan hujan deras pada saat itu, sehingga pada pukul 03.00 dini hari telah terjadi longsoran di wilayah tersebut.
Akibatnya terdampak jalan usaha tani seluas 28 meter dengan lebarnya 3 meter masyarakat di gang Arjuno serta lahan kebun petani milik H Tasrib seluas 400 meter persegi di lingkungan RT 16 Desa Manunggal Jaya Tenggarong Seberang.
Berdasarkan keterangan HRD PT. MAM Ronny Simanjuntak saat ditemui Kantor PT. MAM (Minggu, 4/4/2021) menjelaskan sejak tanggal 03 April 2021 kemarin, team dari external dan PJO PT. MAM melakukan tahap perbaikan dengan menurunkan 1 Dozer,1 excavator dan 1 Greader.
“Kegiatan ini untuk membuktikan bahwa kami bertanggung jawab atas masalah ini,” lanjutnya.
Menurutnya ini untuk pembersihan material, dan pembuatan aliran air dan trap untuk mengantisipasi ketika hujan deras yang akan mengakibatkan material longsor itu menjadi lumpur.
“Sehingga warga ataupun petani tersebut bisa kembali beraktivitas seperti semula,” ucapnya.
Di lain pihak, Angga team Survei PT MAM menambahkan bahwa tanaman yang terkan dampak longsoran ini hanya tumbuhan keras seperti sawo, kelengkeng, kelapa dan bibit sawit.
“Lahan H Tasrib itu seluas 1,5 Hektar dan terdampak hanya kurang lebih sekitar 400 meter persegi,” katanya.
Saat awak media tiba di lokasi dan kemudian pihak PT. MAM melalui Supervisor Produksi Heri Yulianto membeberkan bahwa sejak tadi malam (red, Minggu 3/4/2021) mereka sudah melakukan perbaikan jalan dan mengunci material guna mencegah adanya longsor susulan.
“Kami sudah melakukan secara bertahap sesuai permintaan warga dan kesepakatan bersama pada saat mediasi di kantor Desa Manunggal Jaya beberapa hari lalu,” imbuhnya.
Ronny mengatakan PT. MAM telah melakukan pertemuan di Kantor Desa Manunggal Jaya yg dihadiri oleh Kepala Desanya Sukemi, pemilik lahan yg terdampak H. Tasrib, Babinsa, babinkamtibmas Kecamatan Tenggarong Seberang.
“Diambil kesimpulan bahwa jalan semenisasi yang longsor sepanjang 17 meter dengan lebar 3 meter akan dialihkan penggantiannya ke area yg lebih diutamakan di desa manunggal,” ungkapnya.
Sedangkan lahan milik H. Tasrib, sebutnya manajemen PT. MAM akan segera akan menggantikan sesuai dengan kerugiannya dan luas yang terdampak.(AI)
Editor: Doni
