Dilantik Isran, Rahmad Mas’ud Resmi Pimpin Kota Beriman

Loading

Caption: Prosesi pelantikan Wali Kota dan Wakil Walikota Balikpapan oleh Gubernur Kaltim, H Isran Noor, Senin (31/5/2021). (dok-fotohumasprovkaltim)

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Bertempat di Pendopo Odah Etam, Senin 31 Mei 2021 Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor resmi melantik Rahmad Mas’ud sebagai Wali Kota Balikpapan, masa bhakti 2021- 2024, secara langsung dan virtual.

Pelantikan wali kota terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2020 di Pendopo Kompleks Kantor Gubernur Kaltim ini, dirangkai pelantikkan Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud oleh Ketua TP PKK/Dekranasda Provinsi Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor.

Hadir Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi, Sekda Prov Kaltim HM Sa’bani, jajaran Forkopimda dan para asisten/pimpinan OPD Pemprov Kaltim, Wakil Ketua TP PKK/Dekranasda Kaltim Hj Erni Hadi Mulyadi, serta jajaran Forkopimda Kota Balikpapan.

Pelantikan Wali Kota yang akrab disebut Kota Beriman ini tanpa Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih Thohari Aziz, disebabkan telah meninggal dunia pada 27 Januari 2021.

Gubernur Isran Noor kembali menegaskan kondisi Pandemi Covid-19 yang melanda Kaltim sejak Maret tahun lalu harus menjadi perhatian serius Wali Kota Balikpapan bersama jajaran Pemerintah Kota Balikpapan.

“Dari program dan kegiatan prioritas, penanganan Covid-19, hendaklah menjadi perhatian utama oleh Wali Kota dalam upaya bersama menekan kasus penularannya” pesan orang nomor satu Benua Etam ini, dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Humas Setprov Kaltim.

Apalagi, tambahnya, selama ini Balikpapan menjadi daerah tertinggi jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari kabupaten dan kota lain di Kaltim.

“Prestasi tertinggi kasus corona, harus pula diimbangi kerja keras untuk menurunkannya, bahkan mengendalikan penyebaran virus,” harap mantan Bupati Kutai Timur ini.

Perkembangan Covid-19 di Kaltim, menurut suami Hj Norbaiti ini, menjadi penting dan kepala daerah harus melibatkan semua pihak serta didukung masyarakat.

“Pelandaian kasus terjadi di seluruh wilayah Kaltim, maka perhatian para bupati dan walikota harus terus bersama serta berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk intensif di lapangan,” pungkas Isran Noor.(aya/sk)

Editor : Redaksi

Publisher : Alfian (SK)