SAMARINDA, Swarakaltim.com – Wabah Covid-19 di Benua Etam Kaltim masih terjadi hingga saat ini. Wabah yang melanda hampir seluruh jagat raya dunia tak luput dari Covid-19.Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menilai, bisa saja kondisi tersebut sebagai awal perubahan yang permanen prilaku umat manusia atau masyarakat untuk melaksanakan setiap aktivitas dengan cara online atau virtual.
“Kita tidak mengetahui kapan berakhirnya wabah ini. Karena itu, mengenai aktivitas seluruh masyarakat tak terkecuali pemerintahan harus menyesuaikan. Mungkin, ini awal dari perubahan yang permanen,” sebut Isran Noor ketika membuka Workshop Penyusunan RUPM di Hotel Novotel Balikpapan yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim serta peresmian atau launching aplikasi SI PINTAR (Sistem Informasi Potensi Investasi Regional), Senin (24 /5/2021).
Bagi Isran, hal itu bisa saja terjadi. Karena saat ini seluruh aktivitas kegiatan pemerintahan termasuk pelaksanaan regulasi investasi dilakukan secara online maupun virtual. Biasa sebelum ada pandemi, seluruh aktivitas dilakukan secara langsung. Kini perubahan itu semakin hari selama dua tahun berturut-turut mengarah pada aktivitas secara online.
“Awalnya saya mengira tidak efektif. Tapi, lama-lama efektif saja. Hanya saja, yang menjadi kendala adalah jaringan,” jelasnya.
Selanjutnya, ke depan tantangannya adalah bagaimana menciptakan jaringan yang cepat bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil, terluar dan tertinggal. “Kalau ada jaringan seperti Huawei, kenapa tidak. Tentu akan memudahkan aktivitas masyarakat atau pemerintahan untuk bekerja,” jelasnya.(aya/sk)
Editor : Redaksi
Puisher : Alfian (SK)
