Foto bersama pengurus DPD PKS dan Pengurus DPC PDI-P Kota Balikpapan di acara Silahturahmi di rumah juang PDI-P Balikpapan di Sepinggan Pratama (28/6/’21).
BALIKPAPAN, Swarakaltim.com.
Pertemuan kedua tokoh politik H.Sonhaji Ketua DPD PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dengan Budiono Ketua DPC PDI-P ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuanga ) Balikpapan sangat harmonis di rumah juang Kantor PDI-P Balikpapan di kawasan Perumahan Sepinggan Pratama Balikpapan Senin,(28/6/’21). Mulai bicara sinergi membagun kota Balikpapan, menjaga keharmonisan koalisi paska Pilkada, porsi AKD (Alat Kelengkapan Dewan) hingga Komunikasi terkait posisi figur Wakil Walikota Balikpapan yang lowong.
Kedatangan Pengurus DPD PKS Balikpapan bersilaturahmi ke rumah juang Kantor PDI-P pukul 12.00 WITA ini disambut dengan semangat keramah-tamahan Ketua DPC PDI-P dan pengurusnya. Dimulai dengan bincang-bincang santai sebelum pertemuan ini. Masuk waktu sholat Dzuhur kedua Ketua partai dan pengurus melaksanakan sholat berjamaah.
Suasana penuh keakraban dan merakyat seperti biasa tidak ada perbedaan dan sekat komunikasi. Usai sholat, Wiwin Deru selaku pemandu pertemuan dengan bismillahirrahmanirrahim membuka silahturahmi kebangsaan. Kemudian Budiono yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan selaku tuan rumah memohon kepada Ketua PKS dan pengurus mencicipi makan siang bersama, dengan memohon H.Sonhaji sebelum nya untuk membacakan doa.
Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Ketua DPC PDI-P Balikpapan Budiono. Ia mengatakan terimakasih atas kunjungan PKS Balikpapan yang merupakan saudara kita bagian partai koalisi yang telah berjuang bersama di Pilkada Balikpapan 2020. Suatu kehormatan baginya dapat di kunjungi dalam upaya sama-sama berjuang untuk kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama pribadi dan Ketua PDI-P Balikpapan beserta kawan-kawan DPC dan Fraksi PDI-P mengucap terimakasih yang sebesar-besarnya atas kesepakatan nya berkenan datang kerumah perjuangan kami. Mudah-mudahan silahturahmi ini tetap terjaga untuk sinergitas kita sebagai partai politik tentunya untuk membangun Kota Balikpapan yang lebih baik,” ujarnya.
Selanjutnya Budiono memperkenalkan nama Ketua DPD Ketua PDI-P Kaltim Drs (Pur) H.Syafarudin, Sekretaris Ananda Emira Moeis dan Bendahara Muhammad Syamsul, SE. Dilanjutkan menyebutkan pengurus DPC PDI-P dan Fraksi PDI-P Balikpapan yang hadir atau yang belum berkesempatan hadir. Namun Budiono berterus terang posisi Sekretaris DPC PDI-P Balikpapan semula dirinya saat ini masih kosong.
Kemudian H.Sonhaji menjelaskan terimakasih kepada PDI-P Balikpapan yang sudah bersedia menerima kunjungan silaturahmi kebangsaan PKS. Silahturahmi ini diharapkan menjadikan media komunikasi yang mengeratkan secara fitrah. Semua partai tentu menginginkan kebaikan dalam rangka membangun kota Balikpapan. Ini Ikhtiar PKS untuk mensinergikan dengan semua elemen. Apalagi PDI-P dengan semangat gotong royong nya, dan PKS slogan nya bersama melayani rakyat. Tentu ini memiliki niat dan sikap kemuliaan yang sama berbuat memberikan kebaikan yang terbaik buat masyarakat.
Pada kesempatan yang sama H.Sonhaji menyampaikan juga akan perubahan logo PKS yang baru. Awal bentuknya kotak menjadi bulat dan warna semula putih hitam menjadi orange. Tentu ini miliki makna tersendiri dimana PKS merupakan partai Islam yang terbuka Rahmatan Lilalamin. Lalu Ia menjelas kan struktur PKS. Kalau di tingkat pusat itu disebut DPP PKS, di Wilayah Provinsi di singkat DPW (Dewan Perwakilan Provinsi). Ketua DPW PKS Kaltim H.Dedy Kurniadi, Sekretaris H.Wahab, dan Bendahara. Untuk
di Kabupaten dan kota itu istilahnya DPTD (Dewan Pimpinan Tingkat Daerah). Ada 3 unsur di DPTD yaitu Majelis Pertimbangan Daerah, Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Etik Daerah. Di tingkatkan Kecamatan DPC (Dewan Perwakilan Cabang) serta Dewan Perwakilan Ranting (Depra) di posisi Kelurahan, Desa hingga RT (Rukun Tetangga).
“Ini pertemuan silahturahmi kebangsaan PKS Balikpapan yang pertama dilakukan PKS. Nanti kami juga akan ke partai lainnya dan juga bersilahturahmi ke tokoh-tokoh agama dan masyarakat. Tujuannya membangun komunikasi kebersamaan saling sinergi untuk membangun kota Balikpapan, apalagi dalam situasi Covid 19 saat ini. Balikpapan itu tidak bisa dibangun sendiri, kita perlu bersama-sama dalam kebaikan membantu masyarakat Balikpapan. Selain itu, dari segi usia partai, PKS baru 19 tahun dan PDI-P partai senior sudah 48 tahun umurnya. Ya kita harus belajar lah ke yang senior,” ujar H.Sonhaji
Di akhir pertemuan di pandu Wiwin Deru ada sesi komunikasi timbal balik yang positip ke dua pengurus partai. Fadlianoor mengungkapkan terkait amanah sebelum wafat dari Almarhum Thohari A Ketua DPC PDI-P. Dimana Almarhum minta agar unsur AKD PKS mendapatkan hak yang sama. Selain itu ada berharap koalisi paska pilkada ini bisa berlanjut bisa nyaman walaupun nanti ada proses dari pengganti wakil walikota. ” Jangan soal wakil sampai mengganggu kenyamanan, persatuan di koalisi. Untuk Kami dari tingkat anak ranting dan tingkatan DPC sepakat untuk mengusul kan figur mengisi posisi dari wakil PDI-P salah satunya istri Almarhum Bapak Thohari. Ini untuk mengurangi gesekan-gesekan diantara partai pengusung. Pada kesempatan ini kami berharap mohon maaf kiranya teman-teman PKS dapat mengsuport istri Almarhum untuk mengganti posisi Almarhum Thohari,” ujar Agung S Wakil Ketua Keanggotaan dan organisasi PDI-P Balikpapan.
Disisi lain Budiono juga panjang lebar menjelaskan terkait posisi Wakil Walikota Balikpapan yang lowong saat ini. Dirinya menjelaskan baik secara tersurat dan tersirat. Sudah jelas seperti apa yang sudah disampaikan oleh Ketua DPD PDI-P Provinsi Kaltim pada publik itu nama-namanya yang diusung PDI-P menjadi wakil Walikota Balikpapan nanti.
Sedangkan H.Sonhaji menanggapi wakil walikota menegaskan kebijakan-kebijakan dari internal PDI-P terkait wakil Balikpapan dua itu mempunyai peluang. Siapa pun yang diajukan oleh Mitra kami PDI-P tentunya PKS hormati dan hargai. Lalu bagaimana mengkolaborasikan semua itu ada kebersamaan didalam nya yang sudah kita jalin dalam berkoalisi. Kembali ke Walikota terpilih, kiranya bisa mengkomunikasikan pada semua elemen koalisi termasuk PKS nanti nya. (SIS)
