Kerja Bakti Bersama Warga Pinang Seribu, Wawali Susuri Biang Banjir

Loading

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sejumlah warga RT 12, 13, dan 40 Pinang Seribu, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara melaksanakan kerja bakti gabungan, Minggu (3/10/2021) pagi. Terutama upaya meminimalisir persoalan banjir di wilayah tersebut. Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Dr H Rusmadi rela mengitari hutan, menyusuri sungai alam Pinang Seribu bersama warga mencari biang banjir.

Pagi itu, Wawali bersama warga harus mengeluarkan tenaga esktra untuk mengangkat batang-batang pohon yang ditemui di dua titik yang menghambat lancarnya arus air sehingga disinyalir menjadi salah satu penyebab banjir di kawasan tersebut. Tak hanya ekstra tenaga, Ketua RT 13 Aang pun sampai tertimpa rebahan pohon kecil beranting lebat namun untungnya tidak memakan korban.

Dalam gotong royong itu juga mengangkut sedimentasi di gorong-gorong jembatan depan Masjid Babul Khair dibantu Tim Swakelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang selama ini dikenal dengan sebutan Tim Hantu Banyu.

“Persoalan besar yang dihadapi Samarinda adalah banjir. Banjir ini bisa diselesaikan kalau kita mengamankan sungai dan anak sungai alam. Ini luar biasa warganya, RT, LPM, lurah, dan Pak Camat turun bergotong royong,” ucap Rusmadi didampingi Camat Samarinda Utara Syamsu Alam dan Lurah Sempaja Utara Dimas Kamasuara.

Menurut Rusmadi, gotong royong yang dilakukan gabungan tiga RT ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun. “Warga di Sempaja Utara ini keren. Selalu kerja bakti dua kali dalam sebulan. Di tahap pertama ini yang diurusi soal parit, anak sungai yang menghambat kelancaran arus air. Jadi yang prioritas kita datangi adalah daerah banjir dan punyai sungai dan anak sungai alam,” ungkap Rusmadi yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Samarinda ini.

Bahkan lanjut Rusmadi, warga sepakat terhadap apa saja yang menghalangi lancarnya air, terlebih di sungai dan anak sungai alam menjadi komitmen mereka untuk menjaganya. “Perlu dukungan semua warga. Kita harapkan warga yang rumahnya diatas sungai dan anak sungai, supaya mendukung untuk kepentingan warga yang lebih luas lagi,” tandasnya.

Rusmadi mengatakan pemerintah akan siap membantu warga dengan catatan warganya pun semangat untuk mengurus kampungnya. “Makanya Pak Wali Kota menginstruksikan untuk dilakukan gotong royong. Kalau semuanya pemerintah, ya rebeh pemerintah. Makanya kita juga memprogramkan Pro Bebaya tiap RT Rp00 juta. Di sinilah masyarakat berperan untuk mengatasi persoalan di kampungnya, termasuk banjir. Bahkan antar RT pun saling bersinergi programnya sehingga bisa mengatasi banjir,” ungkap Rusmadi.

Sementara Syamsu Alam mengatakan warga menyambut baik instruksi Wali Kota untuk gotong royong minimal sebulan dua kali. “Dengan kegiatan hari ini, bisa meminimalisir banjir. Kami tahu persis kalau banjir di sini sampai sepaha, karena airnya meluap dari sungai dan anak sungai ini,” pungkas Syamsu. (dho)